Tekan Jumlah Pengangguran, Pekan Pasar Kerja Dibuka

Untuk mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Jawa Timur, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Kamis (18/9/2014) membuka pekan pasar kerja. Bursa lowongan kerja ini digelar selama satu hari di kantor Disnakertransduk Jatim Jl. Dukuh Menanggal, Surabaya.

Edi Purwinarto Kepala Disnakertransduk Jatim mengatakan, pihaknya tidak hanya memberikan pembekalan kompetensi atau keterampilan, tapi juga mencoba untuk menempatkan para calon tenaga kerja. Oleh karena itu, Disnakertrasduk memfasilitasi penyaluran calon tenaga kerja tersebut dengan menggelar pekan pasar kerja.

“Ini sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di Jatim. Termasuk di kabupaten/kota nantinya juga melakukan hal yang serupa,” kata Edi kepada wartawan, Kamis (18/9/2014).

Dia menambahkan, setelah mempelajari tingkat pengangguran terbuka di Jatim, dan dengan melihat pengalaman hasil survey dari Badan Pusat Statistik (BPS, pada Februari 2013, tingkat pengangguran terbuka Jatim sebesar 4 persen. Namun pada Agustus menunjukkan kenaikan sebesar 0,33 persen. Dengan melihat hal tersebut, Disnakertranduk melakukan evaluasi apa penyebab dari kenaikan pengangguran terbuka di Jatim.

Penyebab dari kenaikan pengangguran terbuka, kata dia, adalah adanya lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Jatim, lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 60 persen.

“Jumlah 40 persen yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi inilah yang butuh pekerjaan. Karena itu pemerintah harus hadir dengan memberikan fasilitas terhadap pencari kerja,” ujarnya.

Edi menambahkan, peran pemerintah dengan memfasilitasi pencari kerja dan perusahaan yang mencari tenaga kerja diharapkan akan menekan jumlah pengangguran yang ada. Sehingga setiap tahunnya tidak akan menambah pengangguran setiap tahun ajaran baru.

“Dengan melihat pengalaman sebelumnya, maka kami melakukan suatu inovasi dan dibuatlah suatu wadah pencari kerja. Dan ini sudah dikoordinasi dengan kabupaten dan kota,” kata dia.

Dia juga mengatakan, untuk pencari kerja yang tidak sempat datang ke Kantor Disnakertransduk Jatim, bisa mengakses melalui internet untuk melakukan pendaftaran sebagai calon tenaga kerja. “Hari ini kami gelar pekan pencari kerja, baik dilakukan secara manual maupun online. Yang tidak sempat datang, bisa mengakses melalui www.infokerja-jatim.com untuk melamar pekerjaan,” pungkasnya. (wak/rst)

Teks Foto:
– Antrean calon tenaga kerja yang mendaftarkan diri di pekan pasar kerja yang di gelar di Kantor Disnakertransduk Jatim.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net