Senin, 25 November 2024

Sulit Cari Tanah Bengkok Desa, Sumenep Langganan Kekeringan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Sumenep menjadi satu diantara daerah di Jawa Timur yang masih dilanda kekeringan dari tahun ke tahun. Ini karena di Sumenep sulit mencari tanah bengkok desa.

Soekarwo Gubernur Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya mengatakan, tanah bengkok desa yang ada rencananya akan dibuat embung untuk mengantisipasi daerah yang dilanda kekeringan.

“Kepala Desa di Sumenep banyak yang tidak punya tanah bengkok desa sehingga sampai saat ini Sumenep jadi daerah yang masih tetap dilanda kekeringan,” kata Soekarwo dalam talk show “Warung Pakde” di Radio Suara Surabaya.

Kata Soekarwo, daerah yang masih mengalami kekeringan di antaranya Nganjuk, Tuban, Lamongan dan Sumenep. Masyarakat di daerah itu kesulitan memenuhi keperluan air sehari-hari.

Untuk memenuhi kebutuhan air warga, lanjut dia, Pemprov Jawa Timur menurunkan truk-truk tanki air ke desa-desa. Airnya dibeli dari PDAM kabupaten tankinya milik Pemprov.

“Dana yang disiapkan Pemprov untuk suplai air ini sekitar Rp.3 miliar dan bisa ditambah jika diperlukan,” kata Sukarwo Gubernur Jatim.

Sementara itu, jumlah daerah kekeringan di Jawa Timur tahun 2014 ini menurun jika dibanding tahun 2014 lalu. Kata Soekarwo, daerah yang mengalami kekeringan pada tahun 2012 sebanyak 34 kabupaten, pada 2013 sebanyak 26 Kabupaten dan tahun 2014 ini tinggal 22 kabupaten.

“Penurunan ini karena Pempov Jawa Timur membangun embung dengan teknologi Geomembran,” tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, beberapa sumber air bersih di kawasan Sumenep, Madura mengalami kekeringan. Tepatnya di Desa Duko, Kecamatan Rubarau, Sumenep, warga berjalan sejauh satu hingga dua kilometer untuk mendapatkan sumber air bersih. (dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs