Jumat, 22 November 2024

Perhubungan Jadi Sektor Sentral dalam AEC

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Upacara HUT Perhubungan. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengaku akan terus melakukan pengawasan kinerja perhubungan. Pernyataan ini disampaikan Soekarwo ketika memimpin upacara HUT Perhubungan Nasional, Rabu (17/9/2014).

Dalam upacara yang dipusatkan di Politeknik Pelayaran Surabaya itu, Soekarwo mengatakan MEA adalah pertempuran yang akan menghadapkan antar negara yang tak berjarak.

“MEA adalah pertempuran canggih dari pada pertempuran lainnya. Karenanya saya harus melakukan kontrol secara langsung terhadap kinerja perhubungan, apakah sudah ada kesesuaian antara di lapangan,” ujar Pakde Karwo julukan Soekarwo ketika menjadi inspektur upacara.

Menurut dia, pengawasan yang akan dilakukan adalah wujud komitmen pimpinan untuk mensukseskan pembangunan perhubungan. Kegiatan yang dilakukan juga harus diterangkan dalam timeline dan target yang jelas.

“Dengan kontrol yang baik serta kerjasama antara pimpinan dan semua insan perhubungan, saya yakin mampu membawa Jatim makin maju dan sejahtera dan siap menghadapi MEA,” kata dia.

Menurut dia, aktifitas lalulintas barang dan jasa di Jawa Timur saat ini telah mencapai sekitar Rp1.110 triliun, dari ekspor dan impor. Sedangkan transaksi perdagangan antara Jawa Timur dengan 26 propinsi baik lewat darat, laut dan udara jumlahnya telah mencapai 31,9 persen dari total market dalam negri.

Ini berarti selama lima tahun ada kenaikan transaksi perdagangan dari 23 persen menjadi 31,9 persen. “Melihat kemajuan transaksi perdagangan, Jawa Timur harus mempu menjadi penyambung pelaksanaan MEA 2015. Dan jika terjadi gangguan distribusi barang dan jasa di Jatim akan mengganggu inflasi Indonesia timur,” kata dia. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs