Kebakaran pasar Induk Bondowoso ini merupakan kebakaran ketiga kalinya dan tahun 2014 ini termasuk kebakaran terparah.
Ashari Natadharma warga Bondowoso pada Radio Suara Surabaya mengatakan, api membesar terbentang sekitar 100 meter akibat angin yang semakin kencang. Lima mobil PMK yang awalnya dikerahkan di lokasi tidak berdaya.
“Sumber dari pasar bagian tengah dan api juga merembet sehingga pedagang kaki lima di gang juga ikut terbakar karena pakai terpal. Kebakaran di pasar induk ini pernah terjadi tiga kali diantaranya tahun 1960-an, 1970-an dan sekarang ini yang terparah,” kata dia.
Sementara itu, Hans Reporter Radio Rama Bondowoso melaporkan jika di lokasi pedagang juga terus berupaya menyelamatkan barang-barang dagangannya. Termasuk petugas bank di pasar.
Mobil pemadam kebakaran juga terpantau keluar masuk mengisi air. Kondisi saat itu gelap karena aliran listrik dipadamkan. Namun lokasi mendapat penjagaan ketat dari kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 kios di pasar Induk Bondowoso jalan Teuku Umar ludes terbakar, Kamis (11/9/2014) sejak pukul 23.00 WIB. (dwi)