Sebuah penghargaan dibidang lalu-lintas dan perhubungan tingkat nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) kembali diraih Lumajang. Ini merupakan kali kesembilan Lumajang meraih penghargaan berturut-turut.
Drs Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang, Kamis (11/9/2014), mengatakan bahwa piala WTN ini diterima langsung oleh Drs H As’at Malik, Mag Wakil Bupati Lumajang didampingi Rochani, Ssos Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang dan AKP Samirin Kasatlantas Polres Lumajang dari Menteri Perhubungan di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Diraihnya penghargaan WTN yang ke-9 kalinya ini, memiliki arti tersendiri bagi Lumajang. Bahkan, ketika menerima langsung piala ini dari Menteri Perhubungan RI.
As’at Malik Wabup melalui Kabag Humas menekankan, agar keberhasilan dalam meriah Piala WTN itu terus diimbangi dengan mendorong inovasi bidang perhubungan dan kelalu-lintasan.
“Masyarakat juga diharapkan mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan,” katanya.
Jajaran Dishub Kabupaten Lumajang bersama instansi terkait, termasuk jajaran Satlantas Polres Lumajang juga diminta pengembangan sistem kelalu-lintasan guna megurai kemacetan dan penumpukan kendaraan bermotor. Inovasi itu dilakukan melalui terobosan dan kajian rekayasa lalu-lintas yang tepat.
Terkait penghargaan yang diterima, Eddy Hozainy juga mengatakan, bahwa penghargaan itu bukan hanya untuk Pemkab Lumajang saja.
“Penghargaan ini untuk masyarakat Kabupaten Lumajang yang telah peduli dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Ini yang patut diapresiasi dan membuat kami bangga,” paparnya
Lebih lanjut Kabag Humas mengungkapkan, penilaian WTN mencakup tiga indikator yang menjadi fokus utama penilaiannya. Yakni, peran-serta masyarakat, kebijakan pemerintah, dan kelengkapan sarana dan prasarana lalu-lintas. Disamping, setiap tahun selalu dilakukan inovasi dan terobosan yang menjadi indikator keberhasilan Kabupaten Lumajang meraih Piala WTN untuk ke-9 kalinya. (her/ain)
Teks Foto :
– Piala WTN yang diterima Pemkab Lumajang.
Foto : Sentral FM.