Sabtu, 23 November 2024

Mengaku Taat Pada Partai, Ahok Nyatakan Mundur Dari Gerindra

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Basuki Tjahya Purnama atau Ahok Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (10/9/2014) kemarin menyatakan keluar dari Partai Gerindra. Karena, partai ini mendukung dikembalikannya proses Pilkada ke DPRD.

Sedangkan elit Partai Gerindra menganggap kemunduran Ahok bukan berita yang luar biasa karena sebelum masuk Gerindra, Ahok pernah bergabung dengan Partai Indonesia Baru kemudian melompat ke Golkar hanya untuk mengejar kekuasaan.

“Mundurnya Ahok, akan menjadi berita besar jika sekaligus mundur dari
Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tidak ada elit Partai Gerindra yang menggandoli Ahok termasuk Prabowo Ketua Dewan partai Gerindra, bahkan ada yang bersyukur kalau Ahok mundur, karena melihat perilaku Ahok akhir-akhir ini,” kata Taufik Ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta.

Ia menambahkan, sebagai kader partai, Ahok juga tunduk pada ADRT dan mengikuti kebijakan partai serta tidak boleh semaunya sendiri.

Ahok telah mengajukan pengunduran diri ke DPD Gerindra, dan tak ingin kembali walaupun nanti ternyata aturan pilkada lewat DPRD tidak jadi disahkan.

“Ini sebuah konsekuensi dari pilihan saya, secara ADRT memang anggota partai harus tunduk pada partai, karena saya sudah tunduk pada partai, ya sudah saya ajukan surat untuk berhenti,” kata Ahok.

Ahmad Muzani Sekjen DPD Gerindra mengatakan, surat pengunduran Ahok sudah diterima pada Rabu (10/9/2014) sore dan sudah dilaporkan kepada Prabowo.(jos/ono/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs