Truk trailler mogok akibat cross joint putus di tanjakan Samaleak sempat membuat arus lalu lintas dua arah padat lebih dari empat jam.
AKP Made Jati Negara Kanit Lantas Polsek Driyorejo pada Radio Suara Surabaya mengatakan, evakuasi truk trailer yang bermuatan bantalan rel kereta api ini membutuhkan waktu lama karena menunggu tukang las.
“Truk muat bantalan rel nopol B 9649 AO ini posisi di lajur kiri. Bagian belakang makan lajur kanan jadi makan badan jalan sehingga lalu lintas dua arah di lokasi padat,” kata dia.
Kata AKP Made, kendaraan yang dari arah Bypass Krian dan Legundi diimbau untuk menghindari jalur Kedamean. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Menganti dan Polres Gresik tentang pengaturan arus lalu lintas.
“Tapi sekarang truk sudah berhasil dipinggirkan dan dua lajur sudah terbuka. Arus lalu lintas sudah mulai lancar kembali,” ujar dia.
Untuk pengguna jalan, tambah dia, yang melaju dari arah Legundi, Boboh sudah dibuka kembali ke arah Samaleak. (dwi/ipg)