Kondisi cuaca Surabaya yang panas, membuat kita membayangkan betapa segarnya meminum es yang menyegarkann tenggorokan.
Berikut ini merupakan beberapa kuliner minuman dingin, yang dapat ditemui di Surabaya dan menjadi ciri khas Kota Surabaya ;
Es Pacar Keling
Warung es yang tak pernah sepi pengunjung ini adalah milik Haji Mujiono atau yang terkenal dengan sebutan Es Teler Pak No. Warung yang buka sejak tahun 1978 ini, memiliki ciri khas dari potongan isi buahnya yang besar-besar dan lengkap. Mulai dari apel, nangka, melon, mangga, sawo, kelapa muda, nanas, anggur, yang semuanya disajikan satu mangkuk berukuran jumbo. Meski hanya berupa warung kaki lima, soal rasa es teler pacar keling ini tak ada duanya, terutama sirupnya yang beraroma durian. Buat yang suka durian, jangan khawatir karena tersedia juga sirup tanpa rasa. Tidak hanya Es Teler, Anda juga bisa mencicipi menu lainnya seperti bakso, dan es campur. Harganya pun bersahabat hanya berkisar Rp 9.000,- per porsi.
Es Teler Tanjung Anom
Buat berbuka memang nikmat yang segar-segar. Kalau ingin menikmati sajian es teler, maka es teler yang satu ini paling tersohor. Memiliki cabang di banyak tempat, tapi es teler Tanjung Anom, seperti namanya, pertama kali berjualan di jalan Tanjung Anom. Rasa es telernya benar-benar istimewa, perpaduan kelapa muda, potongan nangka yang beraroma kuat, apokat yang lembut, mutiara berwarna merah muda dan pasrahan es batu, dan kuah santan campur susu. Selain es teler, depot ini menyediakan es alpokat, es jeruk, dan es kelapa muda. Sebagai teman berbuka jangan lupa bakso sebagai pendampingnya. Depot Es Teler Tanjung Anom beroperasi hingga pukul 10 malam.
Ice Juice Purnama
Depot es yang satu ini terbilang lumayan paling lama, buka mulai tahun 1969, depot yang bersebelahan dengan eks bioskop Purnama ini bernama Ice Juice Purnama Ria. Menu Andalan, yaitu Juice Kopyor Susu, Juice Durian Susu, Juice Nangka, dan lain-lain. Racikannya cukup istimewa karena lebih dulu diracik di mangkuk untuk menemukan ukuran yang tepat kemudian baru dituang di gelas jumbo. Porsinya lumayan melimpah, sehingga menikmati minuman ini bisa membuat perut kenyang.
Es Pisang Ijo
Es pisang ijo menggunakan pisang raja yang sudah matang, tepung beras, air daun suji, dan sirup berwarna merah rasa pandan. Sedangkan untuk penyajian, pisang dipotong kecil-kecil, diberi es serut dan disiram dengan sausnya, lalu tambahkan sirup merah. Kadang banyak orang salah kaprah, menyamakan pisang ijo dengan palu butung. Padahal keduanya berbeda. Kalau es pisang ijo dibungkus dadar berwarna hijau, sedangkan palu butung, menggunakan pisang kepok yang dipotong kecil-kecil.
Makanan berkomposisikan pisang yang dibalut kulit tepung matang, ditambah fla yang memiliki rasa halus dan lembut. Tak lupa diberi tambahan susu kental manis. Setiap porsinya pun didinginkan dengan es sehingga terasa lebih nikmat. Dan jika ingin lebih spesial, dapat ditambahkan taburan keju pada setiap porsinya.
Pusat Degan
Bayangan akan segelas es degan yang berkeringat, sering menggoda. Apalagi saat tengah hari sedang terik dan kebetulan sedang berada di jalan raya, di kiri kanan jalan di Surabaya banyak terpampang es degan yang didisplay oleh para penjual. Buah kelapa muda yang didatangkan langsung dari luar kota, diturunkan di beberapa titik yang menjadi pusat. Sebut saja di sepanjang jalan Menur, lebih kurang ada 20 penjual degan yang siap melayani kebutuhan warga kota. Harga es degan berkisar antara Rp 4 ribu segelas hingga Rp 15 ribu per buah.(nif/rst)
Sumber : surabayacityguide.co.id