Sabtu, 23 November 2024

Indonesia Rebut Empat Gelar di Vietnam

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Indonesia berhasil merebut empat gelar pada kejuaraan bulu tangkis Yonex Sunrise Vietnam GP Open 2014 yang berakhir Minggu (7/9/2014).

Berdasarkan laman tournamentsoftware yang dikutip Minggu (7/9/2014), satu-satunya gelar yang gagal direbut adalah nomor tunggal putri.

Nomor tunggal putri direbut pemain Jepang setelah terjadi “All Japan Final” antara Nozomi Okuhara melawan Aya Ohori. Nozomi Okuhara menjadi juara setelah mengalahkan rekannya dengan dua game langsung 21-15, 21-11 dalam waktu 36 menit.

Seperti mengutip Antara, pada nomor tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti yang menempati unggulan ketiga dan Adrianti Firdasari yang menempati unggulan keempat pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 50 ribu dolar AS itu, terhenti di babak perempat final.

Pada nomor tunggal putra, unggulan pertama Dionysius Hayom Rumbaka memerlukan waktu satu jam tiga menit untuk menghentikan permainan unggulan kelima dari India Prannoy H.S. Hayom yang dibina PB Djarum Kudus menang atas pemain India tersebut dengan rubber game 18-21, 21-15, 21-18.

“Ini awal dari rasa terbuang menjadi rasa kebanggaan. Semoga ini menjadi pemicu bagi atlet lain khususnya tunggal putra di Djarum Kudus,” kata Yoppy Rosimin Ketua PB Djarum Kudus.

Dionysius Hayom Rumbaka bersama beberapa pemain lain, termasuk Maria Febe Kusumastuti dari PB Djarum Kudus, sejak beberapa waktu lalu terkena degradasi dari pelatnas dan dikembalikan ke klubnya masing-masing.

Pada nomor ganda campuran, pasangan asal Djarum Kudus Muhammad Rijal-Vita Marissa yang menempati unggulan pertama juga menjadi juara setelah menang atas rekannya, pasangan Irfan Fadhila-Weni Anggraini yang menempati unggula kedua, dengan 21-18, 21-10 dalam waktu 30 menit.

Pada nomor ganda putri yang sudah pasti menjadi milik Indonesia, pasangan Mareta Dea Geovani-Rosyita Eka Putri Sari menjadi yang terbaik setelah mengalahkan rekannya, Gebby Ristiyani Imawan-Ni Ketut Mahadewi Istirani, dengan rubber game 21-19, 15-21, 21-10 dalam waktu 55 menit.

Pada nomor ganda putra, unggulan ketujuh Andrei Adistia-Hendra Aprida Gunawan, menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Jepang Kento Kazuno-Kazushi Yamada dengan rubber game 15-21, 23-21, 21-17. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs