Sebanyak 40 ton obat-obatan dan peralatan medis untuk calon jamaah haji sempat tertahan di Jeddah selama tiga hari.
Dr. Ainul Yakin Petugas Medis Rumah Sakit Haji Surabaya di Mekkah pada Radio Suara Surabaya mengatakan, meski sempat tertahan tapi Kamis (4/9/2014) malam mulai didistribusikan termasuk 10 sektor di Mekkah sudah mengambil obat dan peralatannya untuk persiapan di tempat masing-masing.
“Untuk persiapan di Mekkah hampir selesai. Saat ini semua petugas kesehatan di Mekkah ini dikumpulkan di BPHI untuk mengecek persiapan dan konsolidasi. Hari ini juga sudah operasional untuk BPHI,” kata dia.
Untuk petugas haji, kata dia, sudah berkoordinasi termasuk kasie kesehatan. Hampir setiap malam melakukan koordinasi sekaligus berdoa agar diberi kekuatan dan kesehatan melayani para jamaah.
“Kami sudah pemanasan dengan pengecekan obat-obatan sampai siap,” ujar dia.
Tim medis ada 170 an sisanya dari Kemenag untuk mengurus pemondokan lainnya di Daker Mekkah. Jadi total ada 419 petugas media.
Saat ini, kata dia, cuaca cukup panas. Diharapkan jamaah bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.” Jangan lupa cuci tangan pakai sabun terutama sebelum makan. Jangan lupa pakai masker karena masih ada pembangunan apalagi di depan ka’bah,” tambah dia. (dwi/rst)