Suhu Menyengat, Jamaah Haji Wajib Konsumsi Kurma dan Zam-zam

Suhu udara di Tanah Suci saat ini mencapai 44 derajat Celcius. Oleh karena itu di Tanah Suci sedang dicanangkan program Gerzam atau Gerakan Makan Kurma dan Minum Zam-zam.

Ainul Yakin Petugas dari Rumah Sakit Haji Surabaya di Mekkah pada reportase haji untuk Radio Suara Surabaya, melaporkan, Gerzam untuk menghindarkan para calon jamaah haji dari dehidrasi.

“Jadi dengan program ini para jamaah diwajiban setiap harinya makan 100 gram kurma dan minum air zam-zam,” kata dia.

Kata Ainul, memang udara di Tanah Suci ini sangat menyengat menjelang siang hari. Sehingga disarankan para jamaah yang masih berada di Indonesia untuk membawa lip gloss dan hand body khusus untuk antisipasi panas menyengat.

“Sebelum tiba di Tanah Suci jamaah juga harus mempersiapkan kondisi fisik mereka seperti menjaga pola makan dan banyak mengkonsumsi buah. Agar bisa menjalankan ibadah dengan lancar,” ujar dia.

Disarankan juga, para jamaah tetap makan saat berada di pesawat karena dikhawatirkan akan drop saat turun dari pesawat.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan 160 pemondokan atau hotel yang memiliki fasilitas setara dengan bintang 3.

“Saat ini suasana di Mekkah terpantau masih lengang. Tapi sudah mulai datang juga jamaah dari India, Pakistan dan Bangladesh,” tambah dia. (dwi/ipg)