Jenazah Andri Eko Juru Mudi KM Pertama 1 yang terjebak di dalam kapal tenggelam berhasil dievakuasi pada Selasa (2/9/2014) sekitar pukul 23.30 WIB.
Ir. Abdul Aziz Kepala Syahbandar Pelabuhan Gresik waktu dikonfrmasi suarasurabaya.net, Rabu *3/9/2014) mengatakan, saat ditemukan jenazah Andri posisinya terkunci di dalam kamar sehingga petugas harus menjebol dinding kamar untuk mengeluarkan korban.
“Selain melakukan penjebolan tembok, petugas juga harus melakukan pemotongan pelat body kapal karena kondisi jenazah sudah membengkak sehingga sulit dievakuasi,” kata dia.
Saat melakukan evakuasi jenazah korban, lanjut dia, cukup didukung dengan kondisi arus laut yang cukup tenang sehingga memudahkan evakuasi.
“Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat RS Ibnu Sina Gresik,” ujar dia,
Sementara AKP Arisandi Kasatpol Air Polres Gresik mengatakan, saat ini petugas gabungan fokus melakukan pencarian pada satu korban lainnya yakni Frans Rontisulu Kepala Mesin KM Pertama 1. Diperkirakan korban terjebak di dalam kamar mesin.
“Saat ini penyelaman untuk mencari korban sudah dilakukan dan kondisi arus laut di lokasi juga cukup tenang sehingga mendukung pencarian korban,” katanya.
Sekadar diketahui, tabrakan dua kapal yang melibatkan Kapal KM Pertama 1 dan KM Crane terjadi di depan pelabuhan Petrokimia Gresik, Selasa (26/8/2014) sekitar pukul 00.30 WIB mengakibatkan KM Permata 1 tenggelam. (dwi/ipg)