Sabtu, 23 November 2024

Sistem Baru E-Hajj Persingkat Perjalanan Calon Jamaah Haji ke Madinah

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Alaudin, Petugas Siskohat di Mekkah mengungkapkan diterapkannya sistem baru E-Hajj sangat membantu dan mempersingkat perjalanan calon jamaah haji Indonesia dari Jeddah menuju Madinah.

“Sangat membantu dan proses imigrasi relatif lancar, jika dulu perlu waktu sekitar 3 sampai 5 jam sekarang hanya 1 sampai 1,5 jam saja untuk memberangkatkan calon jamaah haji dari Jeddah ke Mekkah,” katanya saat dihubungi radio Suara Surabaya, Selasa (2/9/2014).

Menurutnya, dulu proses sangat lama karena barcode atau maktab ditempel di Bandara Jeddah, namun sekarang dan mulai tahun ini langsung di embarkasi, sehingga lewat imigrasi jamaah langsung di barcode dan bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu berjam-jam.

“Jadi saat ini Jamaah setelah keluar gate – pemeriksaan paspor dan lain sebagainya – kemudian transit ke tempat istirahat sebentar lalu naik bus. Semua itu hanya butuh waktu sekitar satu sampai dua jam saja dan bisa diberangkatkan langsung ke Madinah,” jelasnya.

Disisi lain, saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan embarkasi dari Padang yang rencananya akan mendarat di Jeddah pukul 16.18 waktu Arab Saudi. Sementara embarkasi dari Surabaya sendiri direncanakan mendarat pukul 21.35 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 02.00 WIB.

Tiap harinya, Alaudin mengaku ada sekitar empat embarkasi yang berangkat dari Jeddah ke Madinah dan untuk saat ini jamaah yang sudah mendarat di Madinah ialah dari Batam, Jakarta, Jabar dan Surabaya dan semua jamaah dalam kondisi sehat dan bersemangat

Di Jeddah sendiri, suhu diketahui sekitar 36 derajat celcius, untuk itu Alaudin mengimbau bagi jamaah yang belum berangkat untuk menjaga kesehatan dan membawa masker. “Cuaca kering dan panas, terlebih di Mekkah masih ada pembangunan Masjidil haram, jadi akan banyak debu. Jamaah diharap menjaga kesehatan dan menyiapkan masker,” katanya. (ain/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs