Jumat, 20 September 2024
Muktamar PKB di Surabaya

Tujuh Kali Muktamar, PKB Lahirkan Tujuh Partai Baru

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Lukman Edy, salah satu Ketua DPP PKB mengatakan Muktamar PKB yang akan digelar di Surabaya pada 31 Agustus 2014 mendatang hampir pasti akan kembali mengukuhkan Muhaimin Iskandar, untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum.

“Muktamar kali ini tidak untuk cari ketua umum, tapi lebih pada bagaimana pertarungan ide konsep untuk konsolidasi politik ke depan,” kata Lukman usai menghadiri Seminar Pra Muktamar, Sabtu (29/8/2014).

Menurut Lukman, sebulan sebelum muktamar, seluruh DPC dan DPW telah dikumpulkan untuk mencari format muktamar. Saat itu, seluruhnya sepakat jika muktamar kali ini hanyalah untuk mengukuhkan kembali Muhaimin sebagai ketua Umum PKB.

“Padahal kalau mereka (DPC/DPW) menginginkan pemilihan ketua baru ya akan kita siapkan bagaimana muktamar ini bisa hangat,” kata Lukman Edy.

Seluruh pengurus DPC dan DPW PKB se Indonesia, kata Lukman, lebih menginginkan dalam muktamar kali ini dirumuskan stretegi pemenangan PKB ke depan.

Keputusan para pengurus DPC dan DPW ini karena dalam sejarah 10 tahun terakhir, PKB telah melakukan tujuh kali muktamar yang ujung-ujungnya adalah perpecahan.

“Kita sudah tujuh kali muktamar dan lahirkan tujuh partai baru. Pelajaran ini menjadikan kesadaran yang besar di kader. Kita sepakat muktamar ini pertarungan ide bukan pertarungan calon ketua umum,” kata dia.

Lukman memperkirakan, dalam muktamar kali ini yang mungkin menghangat adalah perebutan Ketua Dewan Syuro. “Mungkin Ketua Dewan Syuronya yang hangat karena ada beberapa calon,” kata dia.

Secara struktural, Dewan Syuro, adalah posisi yang tertinggi di PKB. Dewan Syuro kata dia, adalah yang menjaga idiologi partai.

Selain itu, dalam muktamar kali ini juga akan dibicarakan berbagai upaya untuk mengembalikan kader-kader PKB yang saat ini berserakan di berbagai partai lain akibat konflik terdahulu.

Sementara itu, terkait wacana memajukan kader PKB menjadi menteri di kabinet Jokowi. Lukman mengatakan jika masalah menteri kabinet Jokowi tidak akan spesifik dibahas dalam muktamar.

“Yang pasti kita memiliki banyak kader yang profesional, kalau dibutuhkan jadi menteri ya kami mampu menyiapkannya,” kata dia. (fik/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs