Terus memancing, meningkatkan dan membudayakan membaca, memang dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Dan digitalisasi buku-buku karya sastra, juga diharapkan menjadi cara lain meningkatkan minat baca masyarakat.
“Harapan kami demikian. Karena dengan proses digitalisasi tersebut, buku-buku karya sastra dapat didownload dengan gadget-gadget yang ada. Sehingga memudahkan masyarakat membaca dan menikmatinya. Tidak lagi harus membawa buku kemana-mana,” kata Sholeh Hadi Setyawan, Direktur Riset Edu Surya Teknik Informatika Ubaya pada suiarasurabaya.net, Kamis (28/8/2014).
Bersama dengan Balai Pustaka serta Edu Prima Tama, Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan proses digitalisasi sejumlah buku karya sastra yang diterbitkan Balai Pustaka. Diantaranya, Aku Suka Sayuran, Tidur Sendiri, dan Aku Senang Bersih dan Rapi.
Sedangkan untuk proses digitalisasi sendiri, lanjut Sholeh Hadi Setyawan, sejumlah buku karya sastra ditampilkan dalam 2 versi yang berbeda, dengan masing-masing kemudahan serta kelebihan yang berbeda-beda.
Pembedaan pada 2 versi tersebut diakui Sholeh sebagai satu diantara upaya agar masyarakat saat membaca keseluruhan cerita dapat terlibat atau berinteraski dengan buku yang mereka baca tersebut.
“Ke 2 versi buku masing-masing, versi inovativ dan versi kreatif. Untuk versi inovativ, pembaca dapat mendengarkan, melihat visual-visual dalam buku. Dan versi kreatif memberikan kesempatan pembacanya menjadi bagian dari buku yang dibacanya,” tegas Sholeh Hadi Setyawan.
Dan dengan 2 versi tersebut, masyarakat diharapkan menjadi lebih tertarik melihat dan membaca kemudian menjadikannya bagian aktivitas keseharian. “Sehingga minat baca masyarakat kita menjadi meningkat. Karena membaca itu sangat penting dan bermanfaat,” pungkas Sholeh Hadi Setyawan pada.(tok)