Waspada Tinggi Gelombang Mencapai 3 Meter

Gelombang tinggi maksimum hingga 3 m berpotensi terjadi di parairan Laut Jawa. Ini karena dampak adanya tekanan rendah.

Pusat tekanan rendah di sekitar Laut China Selatan dan perairan timur Filipina memberikan dampak pada pembentukan belokan angin dan pumpunan angin di wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah, Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara hingga Papua Barat , seperti yang dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (27/8/2014).

Angin gradien di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah Tengara hingga Barat Daya. Kecepatan angin berkisar antara 05 – 37 km/jam dengan kecepatan angin tertinggi terjadi di sekitar wilayah Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu hingga Selatan Bali dan NTT, Laut Banda dan Laut Arafuru, serta perairan Selatan Papua.

Hal itu juga turut mempengaruhi tinggi gelombang di beberapa titik perairan Laut Jawa, karena kecepatan angin di perairan tersebut bisa mencapai maksimal 50 km/jam.

Teguh Tri Susanto Prakirawan BMKG Juanfa pada suarasurabaya.net Rabu (27/8/2014), mengatakan, untuk gelombang di perairan Bawean berpeluang mencapai ketinggian hingga 3 meter, sedangkan perairan Masalembo hingga saat ini maksimal ketinggian ombak berkisar mencapai 2,5 meter, untuk perairan Gresik hingga pulau Bawean ketinggian gelombang maksimal mencapai 2,5 meter, dan bagian Selatan Indonesia (Selatan Jawa Timur – NTB) berpeluang mencapai 3,5 m.

“Bagi kapal yang hendak berlayar diharapkan tetap berhati-hati, karena ketinggian gelombang laut di beberapa titik bisa mencapai ketinggian maksimum hingga 3 meter,” jelasnya.

Teguh menambahkan, untuk cuaca di Jawa Timur khususnya Surabaya masih terpantau cerah dan belum ada perihal peringatan cuaca buruk. Angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan 05-35 km/jam, jarak pandang 03-10 km, dan kelembapan udara 48-88%. Sedangkan untuk matahari terbit pukul 05:35 WIB dan terbenam pukul 17:29 WIB. (nif/ipg)