Petugas gabungan Ditpolair Polda Jawa Timur, tim SAR, Basarnas dan Syahbandar kesulitan melakukan evakuasi korban dan kapal KM Pertama 1 yang tenggelam akibat arus yang cukup deras.
Aipda Guntur Dit Polair Polda Jawa Timur pada Radio Suara Surabaya mengatakan, belasan kapal diterjunkan untuk melakukan pencarian dan membantu proses evakuasi kapal KM Pertama 1.
“Tidak lama dalam melakukan koordinasi tapi kami yang di lapangan langsung melakukan action tapi sekarang kita alami kesulitan lakukan pencarian karena arus cukup deras,” kata dia.
Kata Aipda Guntur, kemungkinan ABK terjebak dalam kapal. Posisi kapal terbalik dan kapal juga berukuran besar.
“Kapal yang tenggelam ada rongganya jadi kalau langsung menolong, petugas bisa tersedot masuk ke dalam laut,” ujar dia.
Saat mulai bergerak ke lokais, lanjut dia, ABK yang selamat langsung dinaikkan sejak pukul 05.00 WIB kapal dilaporkan tenggelam.
“Kita pertama utamanya menyelamatkan yang hidup. Yang diterjunkan lima unit kapal Polair ditambah tiga kapal dari Mabes juga diturunkan,” katanya.
Saat ini, tambah dia, petugas masih berkeliling melakukan pencarian korban tenggelam. Kapal yang membantu melakukan pencarian diantaranya kapal patroli Perkutut, Srigunting, kapal dari Polres Gresik, tiga kapal dari Polrestabes Surabaya dan tiga kapal polisi 2001 dari Mabes Polri. (dwi)