Meski pendaftaran CPNS secara nasional sudah dimulai, hingga kini dari 28 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menggelar tes CPNS, ternyata baru enam daerah yang telah disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).
Sedangkan sisanya hingga kini ternyata belum mendapatkan izin formasi dari Menpan. “Baru enam daerah yang sudah disetujui formasinya,” kata Akmal Boediono, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Senin (25/8/2014).
Enam daerah yang sudah kantongi izin formasi dari Menpan adalah Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Banyuwangi, Bojonegoro dan Tuban.
Dengan demikian, setidaknya masih ada 21 kabupaten/kota yang hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian formasi dari Kemenpan.
Padahal secara nasional pendaftaran CPNS sudah mulai dibuka sejak 20 Agustus 2014 melalui portal http://panselnas.menpan.go.id.
Akmal mengatakan, meski 21 daerah belum tuntas, tapi dia yakin pelaksanaan tes CPNS di Jawa Timur tetap akan digelar serentak termasuk di 21 daerah tersebut.
Untuk formasi pemerintah Jawa Timur sendiri, juga sempat telat mendapatkan persetujuan sehingga proses pendaftaran untuk tes CPNS di lingkungan pemerintah provinsi juga baru akan dimulai pada 1-12 September 2014 mendatang.
“Nanti tanggal 29 Agustus secara resmi baru akan kami umumkan bahwa pendaftaran bisa dilakukan pada 1-12 September,” kata Akmal.
Untuk pendaftaran, peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu secara nasional ke portal http://panselnas.menpan.go.id. Setelah mendapatkan ID dan Pasword, barulah membuka http://bkd.jatimprov.go.id untuk mendaftarkan diri dan memilih formasi yang akan diambil.
Khusus pemerintah Jawa Timur, formasi yang disediakan adalah 168. Dari jumlah ini, beberpa formasi akan dikhususkan untuk pendaftar pria. “Kami sengaja ada beberapa formasi khusus pria karena pengalaman tahun lalu 60 persen yang diterima ternyata wanita,” kata dia.
Padahal banyak formasi lapangan yang mengharuskan pegawai haruslah laki-laki. Akmal mencontohkan formasi pengawas keselamatan laut misalnya, maka haruslah laki-laki karena tugas utamanya adalah berkeliling di lautan. (fik/ipg)