Sabtu, 23 November 2024

35 Pendukung Prabowo Terluka, 14 Masuk RSPAD Gatot Soebroto

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Massa pendukung dan simpatisan Prabowo yang menderita luka-luka dalam bentrokan dengan polisi di patung barata yuda Jl. Merdeka Barat Jakarta sekitar 35 orang. Empat belas korban diantaranya sampai Jumat 22 Agustus masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Korban dalam insiden menjelang putusan MK soal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Kamis (21/8/2014) rata-rata menderita luka di kepala.

Fadlizon melalui pesan singkatnya menjelang sholat Jumat menjelaskan, saat kejadian korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Yang lukan ringan dilarikan ke RSUD Tarakan yang berat dirujuk ke RSPAD.

“Tim Prabowo tadi malam langsung mengunjungi korban di RS dan seluruh biaya akan ditanggung pak Prabowo,” kata Fadli Zon.

Rimhot korban pemukulan yang masih dirawat di RSPAD mengatakan, waktu itu dia akan menolong seorang ibu menggendong bayi yang ketakutan mendengar tembakan, tahunya malah digebugi.

“Yang bikin kacau ini polisi sendiri, supaya punya alasan untuk membubakan unjuk rasa,” kata korban.

Eny Kusrini relawan wanita nusantara menjelaskan, chaos ini memang diciptakan sendiri oleh polisi soalnya yang getahnya pasti kubu Prabowo.”Sebagai aktivis saya hafal dengan rekayasa seperti ini,” kata Eny.

Irjen Pol Dwi Priyatna Kapolda Metro Jaya mengklaim, terjadinya chaos antara massa Prabowo dan aprat keamanan karena massa Prabowo memaksa masuk ke Jl. Merdeka Barat dengan menyerang petugas dan menggilas pagar kawat berduri.

Pengunjuk rasa yang menderita luka-luka yang di laporan hanya empat orang. Kapolda membatah kalau ada anggota yang menggunakan senjata api.

“Anggota hanya dipersenjatai gas air mata hanya digunakan kalau keadan tidak terkendali,” kata Kapolda Metro Jaya.

Fahmi Bahmid tim kuasa hukum Prabowo berjanji akan mengadvokasi massa Prabowo yang ditahan dalam insiden Kamis (21/8/2014). (jos/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs