Belajar dan mengenal teori aksi dan reaksi sebagai bagian dasar Ilmu Fisika, yaitu Hukum Newton, Kamis (21/8/2014) mahasiswa baru Fakultas Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS) membuat Roket Air, kemudian diujicoba. Masa orientasi mahasiswa baru pun menjadi seru.
Menggunakan bahan-bahan sederhana yang cukup mudah diperoleh di sekitar, pembelajaran membuat Roket Air, dimulai dengan mengumpulkan botol bekas air kemasan, pipa PVC, kantung plastik, alat pompa dan beberapa bahan lainnya.
Alat pelontar roket atau launcher dibuat sedemikian rupa menggunakan pipa PVC. Satu diantara bagian launcher yang terbuat dari pipa PVC itu kemudian disambungkan dengan selang pompa udara. Roket yang terbuat dari botol bekas air kemasan sebelumnya disi dengan air.
Setiap tim yang terdiri dari dua orang mahasiswa baru, setelah mempersiapkan roket, satu diantara mereka memompa udara kedalam pipa PVC yang berfungsi sebagai launcher tadi. Setelah udara dirasa cukup penuh, penjepit roket dilepaskan, roket air pun meluncur ke udara.
Bergantian masing-masing kelompok peserta mahasiswa baru jurusan Teknik Industri STTS ini melontarkan Roket Air karya mereka. Beberapa kali ketika Roket Air meluncur ke udara, disertai dengan tumpahnya air di dalam roket dan beberapa mahasiswa tersiram air.
Menurut Tigor Tambunan ketua pelaksana kegiatan, pesta Roket Air yang diikuti para mahasiswa baru jurusan Teknik Industri, Kamis (21/8/2014) memang ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa ilmu teknik adalah ilmu yang menyenangkan serta mudah dipelajari.
“Kegiatan kali ini juga dimaksudkan untuk memeriahkan HUT ke 69 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan sekedar menggali potensi mahasiswa untuk lebih kreatif semata,” ujar Tigor Tambunan pada suarasurabaya.net, Kamis (21/8/2014).(tok/dwi)
Teks foto:
-Mahasiswa baru STTS mencoba Roket Air.
Foto: Totok suarasurabaya.net