Sabtu, 23 November 2024
Mayat Pos Polisi

Polisi Telah Periksa 22 Saksi Terkait Tewasnya Wiji

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Pos Polisi pasar Kembang Surabaya, Minggu (17/8/2014)/ Foto : Wakhid suarasurabaya.net

Pihak kepolisi hingga saat ini terus melakukan penyelidikan terkait kasus Wiji yang ditemukan tewas di pos Polisi Jl. Arjuno, Surabaya beberapa waktu lalu. Polisi telah memeriksa 22 saksi terkait kasus tewasnya si pembawa emas batangan senilai Rp. 48 Juta tersebut.

“Sudah ada 22 saksi yang kami mintai keterangan,” kata AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes kepada suarasurabaya.net, Rabu (20/8/2014).

Dia menambahkan, saksi yang telah diperiksa diantaranya dari Polisi lalulintas, rekan kerja Wiji, pemilik toko emas tempat Wiji bekerja, dua pemilik toko emas yang akan dituju oleh Wiji, dan beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

“Mereka sudah kami mintai keterangan di Mapolrestabes,” ujarnya.

Dari pemeriksaan para saksi, kata Sumaryono, pihaknya sudah mendapatkan keterangan yang bisa memberikan petunjuk kepada pelaku pembunuhan Wiji. Bahkan pihaknya telah berhasil membuat sketsa wajah pelaku berdasarkan sejumlah keterangan saksi yang melihat orang terakhir bersama korban.

“Ada ciri khusus pada sketsa wajah pelaku yang dibuat. Yaitu hidungnya betet, agak bengkok,” kata dia.

Sekadar diketahui, Wiji warga Kediri yang bekerja sebagai pegawai toko emas Arjuna di Jl. Pacar Kembang, ditemukan tewas di dalam pos polisi Jalan Arjuna, Minggu (17/8/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Wiji ditugasi oleh bosnya untuk menuju toko emas Mutiara di BG Junction dengan membawa uang Rp 50 juta dan emas batangan seberat 100 gram bernilai Rp 48 juta. Dia berangkat dengan mengendarai motor Honda Blade milik toko. (wak/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs