Sabtu, 23 November 2024

Tri Rismaharini, Nominator Walikota Terbaik Dunia 2014

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Dok. suarasurabaya.net

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya kembali masuk dalam daftar kandidat walikota terbaik dunia 2014. Kali ini, Risma masuk dalam 26 kandidat yang telah dipilih oleh World Mayor Prize (WMP).

Informasi yang diterima suarasurabaya.net, Risma adalah satu-satunya walikota asal Indonesia yang masuk fase final dalam pemilihan walikota terbaik dunia kali ini.

WMP sendiri merupakan penghargaan yang diberikan The City Mayors Foundation (CMF), sebuah yayasan non komersial yang rutin menggelar ajang penghargaan untuk city mayor tiap dua tahunan. Lembaga ini didirikan pada 2003 dengan tujuan mendukung, mendorong serta memfasilitasi pemerintah daerah di seluruh dunia dalam menerapkan sistem pemerintahan yang baik.

WMP pertama kali dianugerahkan pada 2004. Saat itu, penghargaan diberikan setahun sekali, hingga pada 2006 periode pemberian penghargaan diubah menjadi dua tahunan.

Kini, 26 walikota terbaik dari berbagai belahan dunia dinominasikan sebagai kandidat penerima WMP. Adapun rincian finalis terdiri atas 4 walikota dari Amerika Utara, 4 walikota dari Amerika Latin, 9 walikota dari Eropa, 6 walikota dari Asia, 1 walikota dari Australia, serta 2 walikota dari Afrika.

Beberapa nama nominator di antaranya, Naheed Nenshi (Calgary, Kanada); Annise Parker (Houston, AS); Mick Cornett (Oklahoma City, AS); Kevin Johnson (Sacramento, AS); Marcio Lacerda (Belo Horizonte, Brasil); Alvaro Arzu (Guatemala City, Guatemala); Carlos Eduardo Correa (Monteria, Kolombia); dan Carlos Ocariz (Sucre, Venezuela).

Sedangkan dari benua biru yakni, Daniel Termont (Ghent, Belgia); Alain Juppe (Bordeaux, Prancis); Albrecht Schroter (Jena, Jerman); Yiannis Boutaris (Thessaloniki, Yunani); Guisy Nicolini (Lampedusa, Italia); Nils Usakovs (Riga, Latvia); Jose Ramon Garcia (Ribera de Arriba, Spanyol); George Ferguson (Bristol, Inggris) serta Joe Anderson (Liverpool, Inggris).

Sementara perwakilan Asia, Australia dan Afrika antara lain, Tri Rismaharini (Surabaya, Indonesia); Yona Yahav (Haifa, Israel); Jed Patrick Mabilog (Iloilo City, Filipina); Hani Mohammad Aburas (Jeddah, Arab Saudi); Park Woon-Son (Seoul, Korsel); Aziz Kocaoglu (Izmir, Turki); Clover Moore (Sydney, Australia); Jacqueline Moustache (Victoria, Seychelles); dan Thabo Manyoni (Mangaung, Afsel).

Seperti dilansir situs resmi www.worldmayor.com bahwa WMP mencari sosok pemimpin dengan kriteria berdasar visi dan kepemimpinan, kemampuan manajemen dan integritas, perhatian terhadap masalah sosial dan ekonomi, penyediaan lingkungan yang aman dan nyaman, serta mampu menjalin komunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat.

Ifron Hady Susanto, Kepala Bagian Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya, mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya memang menerima surat elektronik dari The City Mayors Foundation (CMF). Isinya menerangkan tentang terpilihnya Walikota Surabaya sebagai salah satu nominator 26 walikota terbaik dunia.

Sebelumnya, CMF melaunching 121 nama kandidat walikota terbaik dari berbagai negara. Jumlah tersebut lantas diciutkan menjadi 26 walikota terbaik.

Ifron menambahkan, Dewan City Mayors akan menentukan pemenang serta para runner-up berdasarkan jumlah voting melalui email yang diterima, serta kuatnya testimoni yang mendukung.

Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kualitas isi testimoni yang persuasif sama pentingnya dengan jumlah voting yang dikirim.

Dengan demikian, walikota-walikota dari kota kecil dapat bersaing secara adil dengan walikota dari kota metropolis karena penilaian bukan hanya secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. “Proses voting akan ditutup pada Oktober 2014,” kata Ifron.

Di samping itu, persyaratan lain yaitu para nominator harus menyatakan setuju terhadap kode etik yang telah dirancang. “Kode etik tersebut tertuang dalam sebelas pasal. Beberapa di antaranya berbicara tentang anti-diskriminasi, kepastian hukum, anti-nepotisme, keterbukaan atas kritik dan masukan serta itikad menjalin kerjasama antar kota baik secara nasional maupun internasional,” kata Ifron.

Sekadar diketahui, beberapa walikota yang sebelumnya sempat memenangi WMP diantaranya adalah Edi Rama, Walikota Tirana, Albania (2004); Dora Bakoyannis, Walikota Athena, Yunani (2005); John So, Walikota Melbourne, Australia (2006); Helen Zille, Walikota Cape Town, Afsel (2008); Marcelo Ebrard, Walikota Mexico City, Meksiko (2010); dan Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol (2012).

Kans Risma menjadi walikota pertama asal Indonesia sekaligus walikota pertama Asia yang memenangi WMP masih terbuka lebar. Apalagi, Risma sempat dinobatkan sebagai Mayor of the Month edisi Februari 2014 versi WMP. (fik/ain)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs