Sri Wahyuni warga Desa Cantel Kecamatan Pitu, Ngawi mengatakan, hampir sebulan warga sekitar mengkonsumsi air sungai untuk keperluan sehari-hari. Hal ini terpaksa dilakukan warga karena sumur sudah tidak mengeluarkan air.
Tiara dari Radio Wijaya Kusuma Madiun pada Jaring Radio Suara Surabaya pada Selasa (19/8/2014) melaporkan, untuk mendapatkan air bersih, warga harus mengambil air sungai yang jaraknya sekitar 1,5 km dan kondisi ini memang terjadi setiap musim kemarau datang.
Terkait musim kemarau yang melanda Desa Cantel, pihak BPBD akan mulai menjadwalkan dropping air bersih ke sejumlah wilayah.(ono/dwi)