Senin, 25 November 2024

Menyamar Jadi Petugas PDAM, Curi Ratusan Juta

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Olah TKP di rumah korban pencurian. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Aksi pencurian terjadi di rumah Seravitivin (75) Jalan Salak 25 Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Senin (18/8/2014) siang. Pelaku diduga dua orang yang mengaku petugas dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Pencurian yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas dan uang tunai senilai Rp 120 juta yang rencananya akan digunakan untuk belanja dan ziarah.

Saat ditemui wartawan, Seravitivin mengatakan, dua lelaki tersebut memakai seragam berikut tanda pengenal dan hendak memeriksa saluran air di rumah korban. Dirinya tidak mengetahui pelaku lainnya masuk dengan leluasa ke dalam rumah dan mengambil uang tunai serta seluruh perhiasan.

“Pelaku yang saya temui di teras rumah usianya 40-an. Menggunakan celana warna hitam, baju putih, dan jaket warna hitam. Dia mengecek meteran air sambil memegang handphone,” kata korban.

Dia menambahkan, dirinya terkejut saat melihat kamar sudah berantakan, setelah dua orang tidak dikenal tersebut meninggalkan rumah ke arah Jalan Raya Tambaksari.

“Setelah pulang, saya mulai curiga ketika melihat lemari terbuka dan di lantai ada pecahan kayu bekas dibuka paksa. Saya kaget dan memanggil anak saya berulang kali yang berada di lantai atas,” ujarnya.

Perhiasan emas yang dicuri, kata dia, yaitu anting-anting satu set, kalung dua pasang, cincin emas tiga buah, sejumlah batu permata, dan uang tunai Rp. 19 juta.

Sementara itu, Ongko Lukito (37) anak korban mengaku dirinya tidak mengetahui peristiwa tersebut. Pasalnya, saat kejadian dirinya berada di kamar mandi di lantai atas. “Saya tidak tahu persis kejadiannya. Saya baru sadar ketika ibu saya teriak-teriak panggil nama saya kalau ada rampok,” kata Ongko.

Nur (40) pembantu korban mengatakan, tidak mengetahui bila ada orang masuk ke dalam kamar. Dirinya lebih banyak berada di dapur bila ada tamu. “Kalau ada tamu, saya tidak pernah ikut nimbrung,” kata Nur. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Anggota Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pencurian.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs