Pada Sabtu pagi (3/8/2019), Radio Suara Surabaya mendadak ramai dipenuhi personel United States Navy dan TNI Angkatan Laut. Dalam agenda kunjungan ini, US Navy ingin menyapa warga Surabaya, sekaligus menghibur para pendengar dengan menyanyikan lagu keroncong.
Dalam kunjungan ini, Kathryn Whitbeck, vokalis dari US 7th Fleet Band “Orient Express”, dengan lancar melantunkan Bengawan Solo dengan baik, diiringi petikan gitar dari Michael Buenvenida.
“Bengawan Solo.. riwayatmu ini..,” Kathryn memulai melantunkan lagu dengan sangat menjiwai.
Sebelumnya, band bentukan dari US Navy ini sudah pernah tampil di berbagai acara, salah satunya di Universitas Airlangga. Nantinya, mereka juga akan tampil di Pakuon Mall Surabaya, Grand City, dan SMAN 1 Sidoarjo pada 6 Agustus mendatang.
Michael Buenvenida (kiri) dan Kathryn Whitbeck (kanan) saat melantukan lagu Bengawan Solo di Radio Suara Surabaya. Foto: Tina suarasurabaya.net
Misi Diplomatik
US Navy tiba di Indonesia dalam rangka Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT 2019). Gelar latihan bersama ini diadakan mulai 1- 7 Agustus di Pangkalan Armada II, Surabaya.
Mayor Laut Erich Mahardika Kabid Public Affair CARAT 2019 mengatakan, gelar latihan antara TNI AL dan US Navy sudah memasuki tahun ke-25. Tidak hanya latihan, tetapi kedatangan pasukan tentara Amerika Serikat juga untuk membawa misi kerjasama diplomatik antara Indonesia dan AS.
“Selain latihan bersama yang sudah dilakukan selama 25 tahun, tahun ini juga mendandai kerjasama diplomatik antara Indonesia dan US ke-70 tahun. Ini tidak main-main, ibaratnya kita sudah brotherhood-lah,” kata Mayor Erich.
Begitu juga yang disampaikan oleh Lietenant Commander Sean Riordan Shawn Reer-Don US Navy Task Force 7-3. Ia mengatakan, CARAT 2019 ini sekaligus acara untuk menjalin persaudaraan antara militer Indonesia dan militer AS, yang sudah lama terbangun dengan baik.
“Tentara Indonesia adalah partner yang sangat bagus. Kita berbicara tentang banyak hal dan bekerja bersama dengan baik. Kita saling bahu-membahu untuk memperat hubungan kedua negara ini,” ujarnya.
“Saya yakin tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa mengatasi semua permasalahannya sendiri, begitu juga dengan Indonesia dan Amerika,” lanjutnya.
Tidak hanya latihan militer, US Navy dan TNI AL juga saling menampilkan musik dari kedua band bentukan angkatan laut dari dua negara ini.(tin)