Tangkal ISIS, Kemenkumham Jatim Bentuk Satgas

Menindaklanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 51 tahun 2014 tentang pelarangan Islamic Starte of Iraq and Syiria (ISIS) di Jawa Timur, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur menyatakan telah membentuk satuan tugas (Satgas).

Satgas tersebut terdiri dari beberapa unsur, diantaranya adalah Imigrasi Kemenkumham Jawa Timur sendiri, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), yang nantinya dijadwalkan akan ditugaskan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) disejumlah bandara di Jawa Timur, termasuk di bandara Internasional Juanda Surabaya.

Disetiap TPI, direncanakan ditempatkan sekurangnya 8 orang petugas Imigrasi ditambah 1 petugas Rudenim dengan tugas utama melakukan cegah tangkal orang, atau kelompok yang dicurigai sebagai anggota, relawan atau simpatisan ISIS.

“Pembentukan Satgas dalam rangka mencegah dan menangkal masuknya ISIS ke Jawa Timur sudah kami lakukan pada 11 Agustus 2014 yang lalu. Satgas ini akan ditempatkandi bandara dan pelabuhan di Jawa Timur,” kata Indro Poerwoko kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Rabu (13/8/2014).

Menurut Indro, pihak Imigrasi dibawah Kemenkumham Jawa Timur memiliki tugas tersendiri melakukan cegah tangkal. Satgas diwajibkan mewaspadai setiap orang yang akan berangkat dan datang dari negara-negara diluar negeri yang sedang konflik menuju ke Indonesia.

“Satgas Imigrasi di TPI bertugas langsung mencegah warga negara asing atau warga negara Indonesia yang akan masuk Jawa Timur setelah bepergian dari negara yang sedang perang atau sedang terjadi konflik,” tambah Indro Poerwoko kepada wartawan.(tok/rst)