Sabtu, 23 November 2024

Saksi Prabowo-Hatta Asal Papua Minta Perlindungan Keamanan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Firman Wijaya anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), menyampaikan, saksi-saksi Prabowo-Hatta asal Papua minta perlindungan keamanan.

Sekadar diketahui, Selasa (12/8/2014) kemarin saksi-saksi dari tim Prabowo-Hatta menyampaikan kesaksiaannya dalam pelaksanaan pilpres di Papua.

Dalam kesaksiannya, para saksi melihat. Banyak kecurangan, dan beberapa dari mereka tidak bisa apa-apa karena takut akan ancaman.

Firman mengatakan, setelah memberi kesaksian kemarin, para saksi asal Papua tersebut sering mendapat telepon yang intinya mendapat intimidasi.

Atas kejadian tersebut, Firman meminta majelis hakim konstitusi memberikan perlindungan keamanan terhadap para saksi Prabowo-Hatta, karena dikhawatirkan jiwa mereka bisa terancam.

“Intinya majelis hakim, para saksi ini ingin memberikan keterangan benar dengan situasi yang kondusif tanpa ada tekanan dari siapapun juga. Nah, karena ada berbagai macam bentuk intimidasi dan keamanan yang serius, maka kami berharap melalui majelis Mahkamah Konstitusi ini, tentunya proses pemeriksaan ini ada jaminan perlindungan hukum,” tegas Firman membacakan pernyataan dari para saksi di sidang Mahkamah Konstitusi, Rabu (13/8/2014).

Atas pernyataan para saksi Prabowo-Hatta melalui kuasa hukumnya, Hamdan Zoelva ketua Majelis Hakim Konstitusi menjamin keamanan para saksi tersebut selama sidang di MK.

Sedang untuk keamanan diluar sidang, Hamdan menyarankan kepada tim kuasa hukum Prabowo-Hatta untuk melaporkan ke pihak kepolisian, dan MK akan memberikan surat juga ke kepolisian soal jaminan keamanan para saksi tersebut.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs