Angkutan cepat massal yang target beroperasi akhir 2016 di Surabaya ini akan diwarnai dengan karya anak bangsa serta produk dalam negeri.
Dwija Wardhana Kabid Fisik Sarana Prasarana Bappeko Pemkot Surabaya pada Radio Suara Surabaya, Rabu (13/8/2014) mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan angkutan massal yang akan dioperasikan di Kota Surabaya.
Anggaran yang disiapkan sebesar Rp.8,8 triliun untuk dua koridor yakni timur, barat, utara dan selatan akan dikucurkan dalam beberapa tahap. Tahap pertama sebesar Rp.400 miliar pada 2015 untuk membangun prasarana angkutan massal seperti jalur rel sebelum kereta api cepat dioperasikan.
“Kalau unit yang nanti digunakan, sudah ada basic designnya sesuai konsep dari Pemkot Surabaya,” kata dia.
Dalam hal ini, lanjut dia, tetap diupayakan untuk pengoptimalan produksi dalam negeri. Sesuai dengan rancangan Kementerian Dalam Negeri harus ada unsur dan komponen produk dalam negeri agar produk dalam negeri bisa berkembang.
“Alih pengetahuan juga jadi kewajiban sehingga karya anak bangsa bisa warnai Surabaya. Saat ini untuk tahapan konsep design kajian ini sudah kita lalui,” ujar dia. (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Surabaya masa depan setelah ada monorel di Raya Darmo.
Sumber: smart.surabaya.go.id
NOW ON AIR SSFM 100
