Minggu, 2 Februari 2025

Prediksi Vietnam U-19 VS Indonesia U-19

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Saatnya mengecek alarm diri sendiri, karena produktivitas mencetak gol lahir dari skema serangan yang bervariasi. Tidak ada kata lain, buat dan susunlah skema serangan yang bervariasi dengan keberanian menerobos kepungan bek lawan.

Ini lantaran skema permainan yang dibangun dan dikembangkan skuat asuhan pelatih Indra Sjafri “telah terbaca lawan”. Dampak ikutannya, lawan cepat atau lambat mampu menemukan formula penangkal dengan bermain rapat di lini pertahanan dan menggelontorkan serangan balik yang cepat.

Alhasil, skuat Merah Putih dihajar Brunei Darussalam dengan skor 1-3 dalam laga kedua Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014.

Kini, timnas Indonesia U-19 kembali menghadapi ujian relatif tidak ringan dengan menghadapi Vietnam U-19 dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah pada Rabu (13/8/2014) petang, pukul 15.00 WIB.

Boleh-boleh saja, berhikmat dengan menyatakan kekalahan merupakan pelajaran bermakna tetapi formula mendasar dalam sepak bola layaknya roda perusahaan bahwa hasil kemenangan adalah mahkota dari segalanya.

Silakan mengusahakan untuk menemukan langkah efektif dan efisien agar memperoleh hasil kemenangan di lapangan. Saatnya, bukan lagi bicara-bicara yang sarat pemaafan diri.

Menghadapi Vietnam di bawah asuhan pelatih Guillaume Graechen, bakal menerapkan langgam permainan bertahan dengan mengandalkan serangan balik yang cepat, meski hanya menaruh asa kepada sosok penyerang tunggal.

Tinggal sekarang, siapa pemain Vietnam yang akan ditunjuk sebagai algojo di lini depan?

Kalau saja Guillaume turun dengan formasi 4-3-3, maka ada tiga barisan depan yang siap tempur, yakni Trum Tinh, C. Puong, Van Toan. Pertanyaan lanjutannya, siapa pemain Indonesia yang diberi tugas sebagai penyeimbang dari kecepatan trio Vietnam ini?

Ingat bahwa, pelatih Brunei, Kwon Oh Son memasang striker tunggal dengan naluri membunuh dalam diri Adi Said.

Berbekal kejelian membaca kerapuhan lini pertahanan Indonesia kemudian kelenturan dalam melepas tembakan keras menghunjam tepat sasaran, de facto gawang Ravi Murdianto kebobolan tiga gol. Secara paripurna, Said mencetak hattrick gol dengan mengecoh barisan belakang Indonesia U-19.

Bukan tidak mungkin, Guillaume mendaulat anak buahnya untuk “memarkir bis” di lini pertahanan kemudian menunggu saat yang tepat untuk bergerak cepat maju mengobrak-abrik pertahanan Indonesia.

Gelandang-gelandang Vietnam dikenal punya kecepatan bergerak dan dianugerahi ketangguhan fisik yang mumpuni. Di kubu, Indonesia. penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah. Tidak ada gol, bila tidak ada kreativitas dalam menyerang.

Tampil monoton dengan berbekal kemahiran mengoper, nyatanya belum cukup juga untuk menangguk gol. Boleh jadi, penguasaan bola adalah setengah dari mahkota kemenangan yang dikonkretkan dalam mencetak gol ke gawang lawan.

Menghadapi Vietnam, justru Indonesia U-19 tidak diperkuat oleh dua pemain pilar, yakni bek kanan Putu Gede dan gelandang Zulfiandi. Menemukan pemain alternatif ketika Evan Dimas dan kawan-kawan belum memperoleh hasil maksimal, tentu saja bukan hal mudah layaknya membalik telapak tangan.

Saatnya bekerja dengan memberi bukti, bukan bermain-main lagi dengan berkata sarat pemaafan diri “Kami sudah berusaha maksimal dan ternyata lawan tampil lebih baik”. Kalau memang hasilnya minim bahkan pas-pasan, ya kembali saja berlatih dengan berbekal skema serangan yang kreatif.

Untuk mencari dan menemukan kreativitas, rumusnya satu dan sederhana, yakni lakukan sesegera mungkin brainstorming, dan jangan sesekali berharap keberuntungan dan kedatangan tamu kejutan.

Berlarilah dan bergeraklah cepat dengan kalkulasi yang logis, karena lawan di sana punya hitung-hitungan sistematis mengenai peta kekuatan dan peta kelemahan. Tinggal sekarang, menanti datangnya peluang dan memanfaatkannya menjadi buah-buah hasil yang termanifestasi dalam gol. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 2 Februari 2025
29o
Kurs