Truk tangki berukuran sedang milik Pertamina yang terperosok, Rabu (13/8/2014) pagi semakin menambah kemacetan yang ada di jalur Gunung Gumitir.
AKP Akmal Kasatlantas Polres Jember pada Radio Suara Surabaya mengatakan, untuk mengurai kemacetan panjang yang hampir terjadi selama 13 jam ini tetap diberlakukan sistem buka tutup.
“Untuk di lokasi proses evakuasi truk muat pupuk alam as patah belum selesai dilakukan. Antreannya masih panjang tapi lalu lintas kita gunakan pola buka tutup,” kata dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya mengutamakan kendaraan kecil untuk melintas di jalur macet sejak Selasa (12/8/2014) pukul 19.00 WIB. Anggota kepolisian juga masih di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Sementara itu, lanjut dia, petugas juga menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan agar tidak terjebak kemacetan panjang.
Kendaraan yang dari arah Jember ke Banyuwangi bisa lewat Situbondo. Kendaraan yang dari Jember disiapkan kantong parkir di terminal Tawangalun dan jembatan timbang.
“Kita imbau untuk berhenti dulu atau lewat jalan alternatif yang sudah kita siapkan,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, macet selama hampir 13 jam terjadi di kawasan Gunung Gumitir KM 37 Jember arah Banyuwangi. Kemacetan panjang ini akibat truk bermuatan pupuk yang mengalami as patah sejak Selasa (12/8/2014) pukul 19.00 WIB hingga sekarang. (dwi/ipg)