Baru-baru ini Microsoft mengumumkan peluncuran telepon seluler kelas bawah yang bisa memainkan video dan musik, namun tidak bisa dipakai untuk mengakses internet yaitu Nokia 130.
Ponsel ini menjalankan software Series 30 dari Nokia dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau sekitar 25 dolar AS atau Rp290 ribu rupiah, dan akan dijual di sejumlah negara seperti Cina, Mesir, India, Indonesia, Kenya, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Vietnam.
Nokia 130 dilengkapi dengan layar LCD 1,8 inci dengan resolusi mungil 160 x 128 piksel. Ponsel ini memiliki kapasitas baterai on-board dengan kapasitas 1020 mAh.
Dengan ponsel ini pengguna bisa memainkan film langsung dari SD card (hingga 32GB) dan ada FM Radio. Microsoft mengklaim, perangkat ini bisa digunakan untuk memutar audio selama 46 jam, dan 16 jam untuk menonton video. Sementara itu, talk time-nya mencapai 13 jam, baik untuk versi satu kartu SIM maupun dua kartu SIM, seerti yang dilansir Antara Selasa (12/8/2014).
Peluncuran Nokia 130 juga sekaligus membuktikan bahwa Microsoft masih ingin bermain di kelas bawah pasar telepon genggam dunia.
Riset menunjukkan lebih dari 300 juta unit ponsel murah di bawah harga US$35 per unit terjual per tahunnya.(ant/nif/ipg)