Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris di Ngawi

Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap dua orang terduga teroris di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (8/8/2014) .

Kedua orang tersangka teridentifikasi sebagai Guntur Pamungkas dan Kardi. Kedua tersangka tersebut berhasil ditangkap di waktu yang berbeda.

Guntur tertangkap pada pukul 11.40 WIB di Desa Gedung Perasan, sedangkan Kardi tertangkap pada pukul 12.45 WIB di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi.

Kedua tersangka diduga terlibat untuk mendukung pendanaan di dalam rangka melaksanakan teror oleh kelompok MIT pimpinan Santoso dan Daengkoro.

Dari rumah tersangka tim Densus 88 berhasil menemukan 2 pucuk senjata api rakitan, 2 Magazeni, Bendera hitam ISIS, dan buku dakwah BBRP.

Irjen Polisi Ronie F. Sompie, Kadiv Humas Mabes Polri pada Radio Suara Surabaya Jumat (8/8/2014) mengatakan, bahwa ditemukannya kedua terduga teroris tersebut di Ngawi merupakan basis persembunyian dan melatih tingkatan kemampuan dalam kegiatan mereka, dan mengenai mengapa mereka memilih Ngawi karena mereka melihat tempat tersebut cocok dan aman bagi para tersangka. Oleh karena itu Ronie mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada ketika rumahnya dibeli atau dikontrak oleh orang yang mencurigakan, karena kelompok teroris mereka memiliki dana yang banyak.

“Itu merupakan basis persembunyian, basis untuk melatih kemampuan untuk melakukan kegiatan mereka. Mungkin mereka melihat tempat itu aman bagi kegiatan mereka, oleh karena itu perlu kebersamaan bagi masyarakat ketika rumahnya disewa, dibeli, atau dikontrak oleh orang asing, karena uang mereka itu banyak, kita tidak tahu dari mana bantuan dananya,” kata Ronie F. Sompie pada Radio Suara Surabaya Jumat (8/8/2014).(nif/ipg)