Ignatius Ryan Diduga Idap Skizofrenia Paranoid

Ignatius Ryan Tumiwa pemohon legalisasi bunuh diri ke Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya pada Kamis (7/8/2014) malam dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit.

Djaharuddin Lurah Taman Sari mengatakan, hasil pemeriksaan awal Ryan diduga mengidap Skizofrenia Paranoid. Ini yang membuatnya berhalusinasi sampai ingin bunuh diri. Sementara Ryan dirawat intensif tim dokter di Instalasi Kedaruratan Emosi dan Perilaku selama beberapa hari.

Sebelumnya diberitakan, Ignatius Ryan Tumiwa jebolan S2 Universitas Indonesia jurusan Administrasi Fiskal meminta ke Mahkamah Konstitusi (MK) bunuh diri dilegalkan. Ryan ingin suntik bunuh diri.

Bayu tetangga Ryan di kawasan Mangga Besar mengatakan, tetangganya itu genius. Sejak 10 tahun lalu Ryan pernah menjadi dosen tapi dia jarang sosialisasi dengan warga diajak rapat tapi tidak pernah datang.

Ryan tinggal di rumah tinggalan orang tuanya. Pagar rumahnya terbuat dari seng sudah usang dan paling tidak terawat diantara rumah-rumah lain.

Sementara itu, mendengar tuntutan Ryan dalam sidang 16 Juli, para hakim konstitusi langsung memberikan berbagai nasihat.

Hakim Patrialis Akbar mengaku ngeri sekaligus sedih membaca permohonan Ryan supaya bunuh diri dilegalkan. Dia memberi saran agar Ryan membuat usaha kecil-kecilan dan jangan putus asa. Patrialis Akbar juga menyarankan, Ryan menghubungi keluarganya untuk membicarakan soal masalah yang dihadapi. Hakim Aswanto juga mengingatkan Ryan agar lebih dekat dengan Tuhan.(dwi/rst)