Sabtu, 23 November 2024

Gangguan Pencernaan Tewaskan Komodo KBS

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Dari hasil otopsi yang sudah dilakukan tim medis kesehatan satwa PDTS-KBS, gangguan pencernaan diduga menjadi penyebab tewasnya seekor komodo koleksi PDTS-KBS, Kamis (7/8/2014).

“Sesuai hasil otopsi, ada bercak merah pada bagian saluran pencernaan Komodo yang mati. Dugaan kami, bercak-cercak merah di bagian saluran pencernaan itulah penyebab kematian Komodo,” ujar drh Liang Kaspe Direktur Operasional PDTS-KBS.

Bercak merah pada saluran pencernaan tersebut, kata Liang, tidak ditemukan pada bagian organ lain pada Komodo yang mati. “Tidak ada indikasi gangguan pada organ lain. Hanya pada saluran pencernaan saja,” tambah Liang.

Apakah karena perubahan cuaca? Liang buru-buru menegaskan bahwa Komodo tergolong satwa yang tahan terhadap perubahan cuaca. Sehingga tidak ada indikasi kematian komodo tersebut karena perubahan cuaca.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (7/8/2014) pagi, seekor komodo berumur 11 tahun ditemukan mati didalam kandangnya oleh keeper. Penemuan itu langsung ditindaklanjuti dengan pelaksanaan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian satwa yang dilindungi tersebut.(tok/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs