Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Tidak Percaya Diri Naikkan Harga BBM

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Aktifitas di SPBU setelah ada pembatasan waktu pelayanan pembelian solar. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Pemerintah tampaknya tidak percaya diri untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kalau tidak dinaikkan beban APBN akan bertambah berat dan memberatkan biaya pembangunan yang memerlukan anggaran.

Ini disampaikan Sri Adiningsih Pengamat Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada Radio Suara Surabaya, Kamis (7/8/2014).

Sri menjelaskan, lebih baik jika BBM dinaikkan bertahap saja misalnya Rp.500 dulu.” Kami sudah melakukan studi di UGM dan ternyata tidak timbul gejolak. Saya termasuk yang menyarankan kenaikan bertahap agar tidak menimbulkan gejolak. Contoh PLN yang naik bertahap tapi tidak menimbulkan gejolak,” kata dia.

Kata Sri, untuk mengurangi subsidi BBM itu memang diperlukan tapi pengurangan subsidi BBM yang dilakukan seperti sekarang ini justru timbul masalah baru. Iniu karena solar juga dipakai angkutan umum termasuk angkutan barang dan nantinya akan menimbulkan harga barang menjadi naik.

“Dampaknya bagi pengurangan kuota BBM bersubsidi tidak terlalu signifikan dan saya dengar juga menimbulkan masalah di beberapa SPBU,” ujar dia.

Sementara itu, pengalihan atau konversi BBM ke energi alternatif akan tidak banyak masyarakat yang memakai BBM dan akan mengurangi subsidi.

“Transportasi umum diperbaiki termasuk kereta api harus dimanfaatkan secara optimal,” tambah dia. (dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs