Human Error Jadi Penyebab Utama Kecelakaan Bus

I Komang Ferry pengamat perilaku berkendara dari Darma Safety Drive membenarkan data yang dirilis oleh Mabes Polri beberapa hari lalu yang menyebutkan bahwa meningkatnya kecelakaan bus di lebaran tahun 2014 ini, hampir 90 persen karena human error.

”Human error itu benar, bahkan hampir sembilan puluh persen dan penyebabnya didominasi faktor internal dari driver atau pengemudi itu sendiri,” katanya saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Rabu (6/8/2014).

Faktor internal tersebut karena mayoritas pengemudi bus mengejar target di saat momen lebaran. Hingga mereka melupakan kelelahan dan melakukan pelanggaran lalu lintas agar waktu yang ditempuh lebih cepat.

“Lebaran itu momen bagi bus untuk mendapatkan banyak penumpang bahkan sampai menumpuk di beberapa tujuan. Disisi lain, para sopir terpancing dan bekerja keras untuk mendapatkan uang lebih,” paparnya.

Sementara itu, saat lebaran selalu identik dengan kemacetan. Padahal bus-bus tersebut mengejar target untuk mendapatkan lebih banyak penumpang dengan meminimalisir waktu. “Secara fisik, kondisi bus saat lebaran tahun ini memang sudah laik jalan, namun karena pengemudi kejar target ini, mereka jadi lupa dengan rasa lelah dan kurang memperhatikan keselamatan berkendara,” terangnya.

Menurut Komang, meningkatnya angka kecelakaan yang disebabkan faktor manusia tersebut tidak bisa sepenuhnya disalahkan ke pengemudi. “Jangan melimpahkan sepenuhnya kesalahan pada driver, bagaimanapun kebijakan perusahaan terkait target dan faktor ekstrenal juga perlu dipertimbangkan.” katanya.

Apalagi, saat ini banyak sekali perusahaan dan pemerintah yang mengadakan program mudik gratis. Hal ini tentu juga mempengaruhi pendapatan sopir bus umum secara keseluruhan, karena pekerjaan mereka lebih berat lagi. (ain/rst)

Foto: Ilustrasi