Suharto Wardoyo, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya memperkirakan sebanyak 16 ribu pendatang baru akan datang ke Surabaya paska libur lebaran kali ini.
Menurut Suharto, tiap bulan pengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru mencapai enam ribu orang. Selain itu juga ada dua ribu warga perbulan mengurus Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem).
“Sehingga total ada delapan ribu pendatang baru yang mengurus surat, padahal kami perkirakan masih ada separuh lagi yang tak mengurus surat sehingga jika ditotal sekitar 16 ribu warga akan datang ke Surabaya,” kata Suharto, Sabtu (2/8/2014).
Angka ini jelas mengalami kenaikan lebih dari 10 ribuan orang karena pada bulan biasanya, pendatang ke Surabaya hanya 4-5 ribuan orang.
Dari data yang ada, hingga bulan Juni 2014 ini saja total penduduk Surabaya bertambah sebanyak 33.941 orang. “Tiap tahun ada penambahan 100 ribu orang,” ujarnya.
Suharto mengatakan, proses pemberian KTP maupun Kipem sebenarnya sudah diperketat, syarat tempat tinggal dan kepastian pekerjaan adalah kemutlakan.
“Tapi tetap saja pengurus KTP dan Kipem membludak,” kata dia. Karenanya, selain mengetatkan persyaratan pengurusan KTP dan Kipem, Dispenduk mengaku akan melakukan operasi yustisi di seluruh kecamatan yang ada di Surabaya.
Operasi Yustisi, rencananya akan digelar serentak dan menyeluruh mulai hari Senin (4/8/2014) mendatang. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
