Senin, 25 November 2024

Hindari Korban, Sodaqoh Harus Disalurkan dengan Benar

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama mengatakan pembagian sodaqoh yang menimbulkan korban jiwa di kediaman Yusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih di Makassar, 29 juli lalu bukan kali pertama terjadi.

Hal serupa juga pernah terjadi di daerah lain seperti di Pasuruan, Jatim. Bahkan jumlah korbannya lebih banyak. selain itu juga terjadi di pasar minggu Jakarta Selatan dan beberapa daerah lain.

“Peristiwa semacam ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyrakat yang akan bersodaqoh secara terbuka dengan mengundang banyak orang,” katanya, Kamis (31/7/2014).

Menurutnya, ada cara yang lebih baik dalam menyalurkan sodaqoh yakni melalui badan amil zakat infaq dan sodaqoh atau disumbangkan ke panti asuhan anak yatim piatu yang memang memerlukan bantuan.

Sodaqoh tersebut akan dikelola secara profesional oleh lembaga terkait sehingga manfaatnya jauh lebih besar.

Dari pengamatan selama ini orang-orang yang berebut sodakoh sampai menginjak injak orang lain, sebenarnya bukan orang miskin. Mereka orang orang kuat dan mampu.

Namun jika ada niat lain, misalnya untuk kepuasan batin dan akan dibagikan sendiri yang harus diperhatikan ialah teknis pembagian dan pengamanannya. Sehingga sodaqoh itu mencapai sasaran dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Kalau tidak dipikirkan dengan baik, akan sangat ironis. Niatnya berbuat baik menyantuni orang miskin, akhirnya berurusan dengan polisi dan menjadi pemberitaan di media,” terangnya.

Sebelumnya, seorang anak berusia 11 tahun meninggal dunia karena berdesakan saat pembagian sodaqoh di rumah Yusuf kalla dan enam orang lainnya luka luka. Yusuf kalla, kemarin mendatangi rumah korban untuk menyerahkan santunan. (jos/ain)

Foto: Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs