Pejabat militer Filipina dalam siaran pers resmi siang ini menyatakan gerilyawan Abu Sayyaf telah menewaskan sedikitnya 16 warga termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan mendadak gerilyawan Abu Sayyaf ini disebut militer Filipina sebagai serangan paling buruk yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf dalam beberapa tahun terakhir.
Brigjen Marinir Martin Pinto juru bicara militer Filipina seperti dilaporkan Associated Press mengatakan serangan itu dilakukan di sebuah desa pesisir di Kota Talipao, Provinsi Sulu, Senin (28/7/2014) pagi.
Hingga berita ini ditampilkan, belum ada pernyataan resmi dari kelompok Abu Sayyaf mengenai serangan tersebut.
Konflik bersenjata di Provinsi Sulu ini sudah berlangsung bertahun-tahun// Penduduk mayoritas Muslim di provinsi itu memperjuangkan kemerdekaan dari Filipina.(edy)
Foto: Ilustrasi