Setelah dilaporkan hilang dan berdiam selama delapan jam di Polsek Deket lamongan, Anam, anak yang mengaku kelas dua SD akhirnya kembali bertemu dengan keluarganya.
Aiptu Edi, Kanit Provost Polsek Deket Lamongan mengatakan saat ini kedua orang tua Anam sudah berada di Polsek Deket untuk menjemput anaknya.
“Sudah bertemu keluarganya sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Sesuai keterangan dari si anak (Anam), kedua orang tua yang menjemput bernama Bapak Fendikd an Ibu Sundari,” katanya saat dihubungi Radio Suara Surabaya.
Menurut Edi, kedua orang tua Anam berjualan Soto di Surabaya dan memiliki seorang kakak bernama Eka yang duduk di kelas 4 SD. Anam juga mengingat alamat rumahnya di Dukuh Menanggal 41, Surabaya.
“Sebenarnya dibawa oleeh warga ke Polsek deket sejak pukul 11.00 WIB siang tadi, namun belum juga menemukan kontak ke keluarganya dan meminta bantuan SS untuk mengumumkan anak hilang,” terangnya.
Dari keterangan kedua orang tuanya, Anam sudah mudik terlebih dahulu ikut neneknya ke Lamongan, sedangkan kedua orang tuanya menyusul dan masih perjalanan dari Surabaya.
Saat dirumah neneknya Anam bermain petak umpet bersama teman-temannya lalu terpisah dan ditemukan hilang oleh seseorang. Kemudian orang tersebut membawanya ke polsek. (ain)
Foto: Ilustrasi