Mudik jadi lebih tenang, setelah barang-barang mewah dititipkan atau digadaikan di pegadaian, karena lebih aman, terjamin keselamatannya dan yang pasti terawat.
Sigit Purwito, warga Kedungsari, Surabaya memilih menitipkan mobil miliknya di pegadaian sebelum berangkat mudik Idul Fitri 1435H menuju Purwokerto bersama keluarganya.
“Dirumah tidak ada yang merawat. Semua ke Purwokerto. Titip ke tetangga juga kurang enak. Ngepoti malahan. Makanya saya titipkan ke pegadaian saja. Lebih tenang dan aman,” tukas Sigit Purwito.
Ditempatkan di gudang yang terlindungi dari sinar matahari dan hujan, mobil milik Sigit Purwito adalah satu diantara sejumlah mobil lain milik warga masyarakat yang dititipkan di pegadaian dalam rangka ditinggal mudik.
Senada dengan itu, Hariono Salam warga Ketintang, Surabaya secara khusus menitipkan 2 unit mobil custom kesayangannya ke pegadaian, ketika diajak kerabatnya keluar negeri saat Idul Fitri 1435H nanti.
“Enak di pegadaian. Dapat uang, mobil aman dan terlindungi. Tahun lalu saya titipkan mobil keluarga waktu siap-siap mudik ke Sumatera. Aman di pegadaian, adminstrasinya juga mudah,” kata Hariono Salam pada suarasurabaya.net, Jumat (25/7/2014).
Ditemui di tempat berbeda, Rita Hilmi Humas Kanwil XII Pegadaian Jawa Timur membenarkan bahwa mobil dapat dititipkan atau digadaikan di pegadaian dalam rangka untuk kebutuhan mudik.
“Bisa digadaikan atau dititipkan. Syarat administrasinya mudah. Tapi masyarakat memilih menitipkan barang mewah miliknya saat mudik karena lebih terjamin dan aman,” tegas Rita Hilmi saat ditemui suarasurabaya.net.(tok/ipg)