Sabtu, 23 November 2024

Inilah Oleh-oleh Mudik Termasyhur dari Pulau Jawa

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan
Sate Ponorogo (foto : Surabaya City Guide)

Suasana Lebaran sangat lekat dengan silaturahmi keluarga. Berbagi kesenangan juga kenangan turut mewarnai hari nan fitri. Buah tangan alias oleh-oleh menjadi catatan yang tak boleh terlupa. Semoga yang menerima pun turut bersuka.

Hampir di semua wilayah di negeri ini mempunyai oleh-oleh khas. Mulai dari makanan atau camilan khas, hingga cendera mata lain yang unik tiada duanya. Membawakan sanak saudara buah tangan, diantaranya menyiratkan perhatian seseorang yang diwujudkan dalam benda.

Sepanjang jalur mudik akan kita jumpai tempat-tempat yang menawarkan oleh-oleh. Panduan Mudik 2014 tawarkan referensi buah tangan beserta wilayahnya. Selanjutnya Anda yang menentukan pilihannya.

Bali
Pie susu : Kue Bulet yang tengahnya basah berwarna coklat kekuningan ini belakangan menjadi sangat populer dan menjadi makanan khas Bali untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

Bebek Bengil : Separuh Bebek goreng disajikan dengan nasi putih lengkap bersama sambal matah dan lawar ditempat yang terpisah. Bebek goreng ini terasa renyah hingga ketulang kecil yang bisa dikunyah. Awalnya ada di Ubud, tetapi sekarang ada di Nusa Dua, Jimbaran dan di Jakarta. Bebek Gorengnya sangat melegenda, rasanya benar2 berkelas. Bisa dijadikan sebagai oleh-oleh juga.

Ayam Betutu khas Gilimanuk : Ayam yang direbus, dimasak dengan bumbu khas Bali dengan bumbu kunyit yang kuat meresap dan pedas. Rasa yang kuat serta pedasnya yang membuat ayam Betutu ini sangat istimewa. Ayam bumbu rempah ini banyak dijumpai di berbagai sudut Kota Denpasar.

Sate Lilit: Dibuat dari daging Ayam atau Ikan yang dimasak hingga lunak, dicampur dengan olahan parutan Kelapa, sehingga empuk dan gurih. Paling mudah ditemukan di daerah Gilimanuk.

Banyuwangi
Rujak Soto : Sesuai namanya, makanan khas Banyuwangi ini adalah perpaduan dari rujak cingur dengan soto. Rujak Soto banyuwangi yang dominan menyengat hidung adalah aroma petisnya yang begitu lekat. Kemudian saat mencicipinya di ujung lidah, terasa ada perpaduan kuah soto dan rujak. Adapun rujaknya sendiri terdiri dari berbagai sayuran yang direbus, seperti taoge, dan kangkung.

Bakpia Glenmore: Jika Anda adalah salah satu pengemar berat makanan bakpia, Anda pasti tidak akan kecewa dengan rasa Bakpia Glenmore, berbagai aneka rasa dapat Anda nikmati dalam satu kotak. Ada 12 pilihan rasa Bakpia Glenmore, yaitu kacang hijau, kacang merah, pandan, keju, coklat, durian, nanas, ayam, strawberry, kurma, capucino dan pisang keju. Usaha Bakpia “Glenmore” terletak di Jalan Raya Jember 51 Kec. Glenmore (Depan Telkom Glenmore) Banyuwangi-Jawa Timur. Kab. Blitar

Kue Bagiak: Kue bagiak adalah kue tradisional asal Banyuwangi. Kue ini terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan kelapa parut dan bahan lainnya. Rasa dari kue ini manis, gurih dan garing dengan aroma kayumanis. Oleh-oleh ini bisa didapatkan di Dusun Kebalen Kidul Rt.02 Rw.02 Desa Lemahbangdewo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi

Wajik Kletik: Ada beberapa oleh-oleh khasnya, seperti Wajik Kletik, Jenang Ketan dan Madu Mangsa.. Wajik kletik yang dibikin di Blitar sangatlah menonjolkan ke-khas-an rasa yang tidak anda temukan pada wajik kletik yang berasal dari daerah selain Blitar. Rasanya kletik-kletik, manis dan kasar di lidah. Keterpaduan rasa yang ada dalam wajik kletik ini menambah kenikmatanya.

Situbondo
Kerajinan Laut : Berada di kawasan timur wilayah Jawa Timur tak hanya terkenal dengan keindahan pantai serta panorama bawah lautnya. Kawasan ini juga merupakan daerah penghasil kerajinan bernunansa bahari. Mulai dari suvenir papan surving, hiasan dinding dari aneka biota laut, hiasan gordin dari cangkang kerang, dan masih banyak lagi.

Kripik Ikan Kunir: Rasa keripik kunir gurih, enak, dan renyah sehingga sangat diminati, terutama para pelancong dari luar kota yang kebetulan singgah di Situbondo. Untuk Anda yang juga ingin menjadikannya buah tangan, keripik ikan kunir bisa dibeli di berbagai rumah makan atau outlet makanan khas Situbondo.

Bondowoso
Tape Bondowoso: Tape terbuat dari ketela pohon, mirip seperti peyeum tapi rasa tapemanis bondowoso lebih khas. banyak wistawan dari luar bondowoso yang rela datang ke bondowosohanya untuk membeli tape manis ini.merk tape manis yang terkenal antara lain Tape manis 82, tape manis 31, dll. Toko penjual tapemanis Bondowoso pada umumnya terkonsentrasi di Jalan Jendral Sudirman atau lebih dikenaldaerah Pecinan.Jl jendral sudirman.

Kopi Rempah: Salah satu oleh-oleh yang perlu dicoba saat kita datang dan berlibur di kota bondowoso adalah kopi rempah. Selain tape yg sudah menjadi trade mark bondowoso, kopi rempah adalah minuman special dari kota yg sejuk ini. Kopi rempah adalah bubuk kopi yg diracik dgn beberapa bahan rempah seperti jahe, habbatussauda dan lain-lain.

Jember
Suwar Suwir: Dodol tape khas Jember dengan bahan dasar tape singkong dan gula. Camilan ini sudah ada sejak zaman Belanda. Awalnya dibuat karena banyaknya sisa produk tape singkong. Zaman dulu suwar-suwir dibuat dengan campuran buah sirsat. Saat ini suwar suwir mulai dikembangkan dengan berbagai rasa, seperti nangka, nanas, durian, coklat, kelapa muda, kacang hijau. Rasanya? Manis dan legit.

Prol Tape: Kombinasi santan dan tape dalam kue berikut menghasilkan rasa yang gurih. Rasanya yang lezat dan gurih serta cocok untuk di sajikan dengan minuman hangat. Makanan ini bisa didapatkan di Pusat Oleh-Oleh Sari Rasa Jl. Trunojoyo 91 ( samping hotel Kartika ), Kabupaten Jember.

Lumajang
Keripik Pisang : Hampir di seluruh tempat mempunyai buah tangan/ oleh-oleh khasnya masing-masing. Begitu juga dengan Lumajang. Salah satu yang terkenal adalah kripik pisang. Sebagai penghasil pisang Agung dan dikenal dengan sebutan kota Pisang, oleh-oleh yang satu ini memang patut dibawa oleh siapapun yang berkunjung ke Lumajang

Rengginang Ebi: Selain aneka kripik pisang, rengginang ebi juga termasuk makanan yang bisa didapat di Lumajang. Campuran antara beras ketan dan udang yang dikeringkan ini membuat rasa rengginang ebi sangat nikmat.

Batik Lumajang: Batik Lumajang memiliki corak yang tersendiri. Selain dari bahan bakunya yang amat sangat sempurna, karya seni batik Lumajangan dikerjakan secara kreatif dan teliti, serta diakui memiliki kekhasan tradisional Lumajangan.
Kini, pusat pengrajin batik di Kabupaten Lumajang tersebar pada beberapa kecamatan, mulai dari kecamatan Tempeh, kecamatan Kunir dan kecamatan Yosowilangun.

Probolinggo
Soto Kraksan : Probolinggo memiliki banyak makanan tradisional. Yang paling terkenal adalah Soto Kraksan, yang dimasak dengan santan yang sangat kental dan disajikan di mangkuk nasi dan Lontong. Selain makanan tradisional, Probolinggo juga banyak bergerak pada makanan kecil atau camilan khas Probolinggo. Salah satunya adalah keripiki Kentang, yang terbuat dari kentang segar dengan hasil yang renyah.

Sirup Mangga: Probolinggo terkenal dengan tanahnya yang subur akan buah Mangga. Sirup Mangga merupakan salah satu produk olahan khas Probolinggo yang bisa dibuat oleh-oleh. Sirup Mangga yang terkenal adalah Sirup Mangga Manalagi.

Pasuruan
Kupang Lontong : Kupang adalah makanan sejenis kerang yang dimasak dengan campuran bumbu bawang putih, untuk menghidangkan biasanya dicampur dengan petis kupang, jeruk nipis , lontong dan irisan lento, bila suka bisa ditambahkan cabe rawit, lebih mak nyus dimakan dengan Sate Kerang . Untuk minumannya bisa Es Degan Hijau, disamping segar es degan bisa meminimalisir alergi kupang & kerang. Makanan Khas Pasuruan ini bisa dijumpai di sepanjang jalan Ir. Juanda dan Pasar Kraton.

Roti Matahari: Setelah mengunjungi beberapa lokasi wisata di daerah Pasuruan, rasanya kurang lengkap jika kembali tanpa membawa oleh-oleh khas kota ini. Roti Sisir Matahari bisa jadi salah satu pilihan oleh-oleh dari kota Pasuruan. Untuk mendapatkannya, kita bisa datang ke Toko Roti Matahari yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta 42-44, Pasuruan. Biasanya toko ini sudah mulai dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam setiap hari.

Bangkalan
Batik Tanjung Bumi : Berjarak 40 km dari kota Bangkalan. Batik Bangkalan termasuk katagori batik pesisiran memiliki motif dan warna yang berani. Motif batik Bangkalan lebih dari seribu. Nama motif biasanya terkait dengan gambar apa dan cara pewarnaanya yang dikonsonankan dengan bahasa daerah setempat. Nama nama motif itu ada: ramo, banjar ramo, rongterong, perkaper, rawan, serat kayu, panca warna dll. Namun yang paling mahal dan paling terkenal dari batik Bangkalan ini adalah batik Gentongan.

Aneka Olahan Salak: Di Bangkalan tepatnya di Desa Kramat, terdapat sebuah pabrik yang mengolah aneka olahan buah salak. Pabrik tersebut memproduksi dodol, kurma, kismis, sirup, minuman kemasan gelas dengan bahan baku buah salak asli Desa Kramat Bangkalan.

Sampang
Bebek Songkem :Tidak hanya mempunyai wisata alam yang indah namun Kabupaten Sampang juga mempunyai wisata kuliner yang tak kalah menarikanya yaitu Bebek Songkem. Konon awalnya bebek Songkem disajikan pada waktu perayaan hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi kepada para kyai untuk songkeman, sehingga terciptalah yang namanya Bebek Songkem.

Pamekasan
Kaldu Kokot :Beberapa makanan khas antara lain, Kaldu Kokok, Kaldu Kikil, Rujak Cingur, Rawon dan Soto Madura. Kemungkinan jika beruntung anda bisa mendapatkan minuman Ta’al, minuman tradisional yang berasal dari pohon Siwalan.

Keripik Tette: Keripik yang berbahan dasar singkong ini dinamakan kripik tette karena proses pembuatannya di’tette’ (ditumbuk sampai pipih). Menggorengnya mudah, tidak perlu dijemur. Kalau sudah matang, paling asyik dinikmati dengan sambal petis ikan.

Sumenep
Keripik : Beragam jenis keripik bisa didapat di Depan Toko El Malik Sumenep. Banyak dijual beragam kripik dan krupuk, mulai dari kripik tekai (sejenis umbi rumput teki yang rasanya lebih enak dibandingkan melinjo), kripik singkong rasa gadung, krupuk ikan prenduan, kepeng (sejenis opak dari singkong), tripang, lorjuk, kerupuk paru, petis ikan Madura, dan sebagainya.

Batik Sumenep: Batik merupakan souvenir andalan kabupaten di ujung Timur pulau Madura ini. Motifnya yang khas dengan warna yang cerah sangat menarik. Tersedia dalam kisaran harga antara 75 ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Sidoarjo
Bandeng Asap : Perikanan, industri dan jasa merupakan sektor perekonomian utama Sidoarjo. Selat Madura di sebelah Timur merupakan daerah penghasil perikanan, diantaranya ikan, udang, dan kepiting. Logo Kabupaten menunjukkan bahwa Udang dan Bandeng merupakan komoditi perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan sebutan “Kota Petis”. Oleh-oleh makanan khas Sidoarjo adalah Bandeng Asap dan Kerupuk Udang.

Malang
Keripik Tempe: Sentra industri tempe Malang terletak di daerah Sanan, Malang, Jawa Timur, keripik tempe adalah jajanan khas asli kota Malang yang telah banyak dikenal dan diminati oleh banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke kota Malang karena rasanya yang khas, yakni gurih dan memiliki beraneka cita rasa.

Carang Mas Apel: Umumnya jajanan carang terbuat dari ketela. Tapi para produsen di Malang mulai kreatif menjadikan buah apel menjadi carang. Jajanan carang mas apel ini terbuat dari serutan apel dan gula merah. Rasa carang mas apel lebih renyah dari carang mas ketela. Jajanan ini bisa didapat di pusat oleh-oleh Malang.

Mojokerto
Onde-Onde: Kota Onde-onde adalah julukan Kota Mojokerto. Dan salah satu yang dapat dijadikan sebagai kebanggaan kota Mojokerto adalah onde-onde BoLiem. Bisa dianggap bahwa Boliem merupakan pioner dalam produksi onde-onde di Mojokerto.

Telur Asin: Telur Asin khas Mojokerto bisa didapat di Sentra Itik Modopuro di Kecamatan Mojosari dan Kecamatan Bangsal. Telur yang dihasilkan mencapai sebanyak 150.000 butir/tahun dengan harga berkisar Rp. 700 ,- perbutir.

Kerajinan Kayu (Perahu Phinisi): Kerajinan Kayu Perahu Phinisi sangat indah dan menarik untuk menghiasi rumah-rumah dan gedung. Perahu Phinisi banyak diproduksi oleh para Pengrajin Kayu di Kabupaten Mojokerto khususnya di Desa Sumber Jati, Kecamatan Puri, Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko, Desa Bangsal Kecamatan Bangsal.

Gresik
Pudak : Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan yang disebut ‘ope’ yaitu pelepah daun pinang . Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya : pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu.

Jubung: Jubung sendiri, adalah camilan sejenis jenang yang terbuat dari ketan hitam yang di bungkus dengan daun pinang. Jajanan ini bisa dibeli di Jalan Sindojoyo Kelurahan Sukodono Kecamatan Kota Gresik.

Lamongan
Nasi boranan : Orang Lamongan menyebut sego boranan, adalah makanan tradisional dan khas daerah kita tercinta, Lamongan. Nasi boranan adalah salah satu dari makanan khas sekaligus yang paling khas karena memang hanya dijual di Lamongan. Nasi ini disajikan biasa dijajakan secara lesehan di sekotar kawasan pasar-pasar kota di Kabupaten Lamongan.

Wingko Babat: Wingko atau Wingko Babat juga makanan yang terkenal dari Lamongan. Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa sebagai bahan utamanya. Wisatawan yang berkunjung ke Lamongan selalu tidak melewatkan Wingko sebagai oleh-oleh khas dari Lamongan. Tidak sulit mendapatkan makanan yang manis gurih ini, karena di sepanjang jalan di Lamongan pasti ada gerai yang menjual makanan ini.

Tuban
Rajungan : Tuban tak hanya terkenal dengan minuman khasnya berupa legen. Daerah di pesisir pantai utara laut Jawa ini juga memiliki kekayaan kuliner yang khas. Antara lain belut dan rajungan. Silahkan cicipi saat Anda singgah di kota ini.

Batik Gedog: Dan jika anda masih belum puas juga, masih ada lagi souvenir Tuban yang sangat terkenal yaitu Batik Tuban. Batik Tuban terkenal dengan Batik Gedog yang kaya motif, warna dan fungsi itu kini telah dikenal luas. Masyarakat Tuban, Jawa Timur, mengenal batik dengan sebutan batik gedog. Terdapat 200 perajin di desa Kedungrejo, Keeamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Kerajinan batik dengan corak khas lokal Tuban ini banyak ditawarkan di kios-kios kecil, maupun di toko khusus yang menjual baik sebagai oleh-oleh, maupun pembelian partai untuk dijual kembali

Bojonegoro
Ledre : Makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk teman minum teh atau dan sajian tamu atau untuk oleh-oleh.Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar. selain dari pisang raja ledre juga bisa terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di daerah bojonegoro atau lebih optimalnya dalam membuat ledre yaitu menggunakan pisang raja.

Batik Jonegoroan: Jika ada sahabat, keluarga, rekan kerja yang bertanya, “Enaknya saya belikan oleh-oleh apa ya dari Bojonegoro?” Jawablah: Batik Jonegoroan. Batik ini memiliki motif yang beragam. Bisa didapatkan toko batik di daerah Bojonegoro.

Unthuk Yuyu: Selain Ledre, jajanan khas Bojonegoro lain adalah Unthuk Yuyu. Jajanan Unthuk Yuyu ini memiliki rasa yang manis, gurih, dan renyah.

Jombang
Soto Dok : Inilah salah satu jenis kuliner yang sangat populer di Jombang. Tak jauh beda dengan makanan sejenis soto lainnya, bahan dasarnya tetap dari daging. Pemberian nama Soto Dok sendiri terkait dengan cara penyajiannya. Dalam penyajiannya, penjual setelah menuang kecap dari botol khusus ke dalam mangkuk langsung meletakkan kembali botol itu dipukulkan atau dihantamkan ke meja hingga menimbulkan bunyi “dok”.

Kue Gupal: Kue Gupal terbuat dari bahan-bahan alami Indonesia berkualitas pilihan. Bahan utama Kue Gupal Kampoeng DKU yaitu gula palem dan bubuk rempah yang terdiri dari lada, kayu manis, dan pala. Kue Gupal yang terkenal ada di Donat Kampoeng Utami (DKU) di Kedai DKU, Perum Griya Indah AA-2.

Kediri
Gethuk Pisang : Kediri selain dikenal sebagai kota tahu, ada salah satu jajanan khasnya yang sangat terkenal yaitu gethuk gedang/pisang. Getuk pisang ini dikemas dengan bungkus daun pisang dan berbentuk seperti lontong.

Krupuk Pok: Krupuk Pok atau kerupuk pasir juga menjadi ciri khas Kediri, Jawa Timur. Ciri khas Krupuk Pok adalah digoreng dengan pasir tanpa minyak goreng sehingga non kolesterol. Disajikan dengan sambal pecel, Krupuk pok sambal ini menjadi camilan nikmat saat santai.

Nganjuk
Nasi Becek: Orang Nganjuk menyebutnya sego becek, adalah hidangan yang mirip dengan kari/kare kambing. Isi dari sego becek nyaris serupa dengan soto babat, juga mirip dengan nasi gule, tetapi lebih encer.

Kue Dumlek: Di musim mudik aneka makanan khas tradisional banyak diburu oleh para pemudik sebagai oleh-oleh dari kampung halaman. Di Nganjuk, Jawa Timur, ada sebuah kue bernama Dumlek yang menjadi ciri khas buah tangan di saat Lebaran. Selain rasanya yang nikmat, kue khas dengan bungkus pelepah pinang tersebut, kini juga sudah tergolong sebagai kue yang langka.

Madiun
Brem : Selain bumbu pecel, brem merupakan oleh-oleh yang tak boleh ketinggalan saat berada di Madiun. Brem adalah fermentasi dari tape yang digunakan sebagai makanan kecil dan oleh-oleh. Industri bumbu pecel dan brem ini berpusat desa Kaliabu, 21 Km dari Kota Madiun.

Krupuk Puli/Lempeng: Kerupuk dari bahan baku beras ini sangat cocok untuk dimakan dengan pecel. Krupuk ini dijual dalam keadaan masih mentah belum di goreng jadi anda bisa goreng kapan pun anda mau. Krupuk Puli khas Madiun yang terkenal adalah Krupuk Puli Cap Telor Walet.

Ngawi
Tepo Tahu : Tepo Tahu adalah campuran antara Tepo dan Tahu. Tepo terbuat dari beras, yang cara pembuatannya hampir sama atau bahkan sama dengan ketupat. Untuk Tahu, biasanya menggunakan tahu coklat, bisa juga menggunakan tahu putih dan kemudian digoreng.

Geti: Snack geti kacang jelang lebaran tiba mulai digandrungi beberapa konsumen yang memesan geti kacang untuk oleh-oleh maupun dipakai sendiri untuk makanan buat lebaran.

Magetan
Lempeng : Makanan khas dari kota Magetan yang berasal dari beras maupun ketan. Beras atau ketan tersebut direbus kemudian dicampur bleng semacam air laut yang berfungsi untuk mengenyalkan.Yang kemudian ditambahi bumbu puli (bumbu untuk membuat lempeng) ditambah bawang, garam. Lempeng adalah sejenis krupuk dan sangat pas untuk lauk ataupun camilan. Krupuk lempeng ini sangat mudah dijumpai di Magetan, anda bias membelinya di pusat oleh-oleh Magetan di jalan Sawo.

Jerangking: Terbuat dari bahan dasar beras ketan. Rasa manis dari bahan dasar ketan dan gurihnya camilan makanan tersebut karena proses pembakaran membuat makanan ini cocok untuk teman makan minum teh ataupun kopi.

Tulungagung
Ayam lodho : Ini adalah salah satu jenis makanan khas yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tulungagung. Nasi ayam lodho adalah makanan yang mempunyai bahan dasar ayam dengan rempah-rempah resapan bumbu bersantan. Jika dilihat dari wujudnya, mungkin sedikit serupa dengan opor atau kare ayam karena sama-sama berjenis masakan bersantan.

Kemplang: makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dikasih bumbu-bumbu dibentuk pipih diatasnya dikasih kacang lotho lalu di goreng itu juga makanan khas Tulungagung

Trenggalek
Sale pisang : Makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar internasional.

Kue Manco: Jajanan yang bertekstur renyah, manis dan agak lengket ini sudah terkenal sejak lama. Kue ini konon berasal dari China. Karenanya dulu manco sering disajikan saat acara lamaran orang Tionghoa. Kinipun kue Manco selalu hadir dalam acara hajatan. Hingga saat ini kue manco masih sangat digemari, bahkan banyak wisatawan yang membeli manco untuk oleh-oleh khas Trenggalek.

Ponorogo
Sate Ayam : Adalah Gang Sate yang berada di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur yang sepanjang jalannya dipenuhi puluhan warung makan penjual sate ayam. Meski Lebaran usai, penggemar kuliner khas Ponorogo ini masih memadati warung.

Arak Keling: arak keling, yaitu jajanan khas dari desa Coper. Arak keling terbuat dari pati ketela pohon yang dicampur dengan telur lalu dibentuk seperti angka 8 dan digoreng sampai kering lalu diberi gula pasir yang direbus dahulu sampai kental hingga merata.

Pacitan
Nasi Tiwul: Makanan khas Pacitan adalah nasi tiwul, bahkan penganan ini dahulu merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi masyarakat Pegunungan Kidul seperti Wonogiri, Wonosari, Pacitan, dan Trenggalek. Nasi tiwul terbuat dari gaplek (umbi dari ketela pohon yang dikeringkan) yang kemudian ditumbuk dan ditanak.

Kalakan: Kalakan merupakan lauk berbahan baku daging ikan hiu. Saat ini untuk mendapatkan menu kalakan sangatlah mudah. Hampir semua rumah makan maupun hotel menyediakan lauk yang diklaim menjadi ikon Kota Wisata tersebut. Jadi, jika anda berkunjung ke Pacitan pastikan meluangkan waktu menikmati citarasa kalakan. Menu khas pesisir selatan yang selalu menggugah selera dalam setiap suasana.

Aneka Sale Pisang: Saat ini banyak ditemukan di Pacitan sentra produksi rumahan Sale Pisang dengan bermacam-macam bentuknya, mulai dari anggur, gulungan kelereng, cumi-cumi, sampai dengan pisang lembaran seperti sale kebanyakan.

Rembang
Sirup Kawista (Kawis): terbuat dari buah yang dihasilkan oleh tumbuhan kawista Limonia acidissima. Tumbuhan ini ditetapkan sebagai flora identitas Kabupaten Rembang dan sirup kawista menjadi oleh-oleh khas Rembang karena jarang dijumpai di kota lain.

Batik Lasem: alah satu batik yang sering diburu. Terutama karena kekhasan warna dan motifnya. Batik Lasem mempunyai dua corak khas yaitu Motif latohan terinspirasi dari tanaman latoh (sejenis rumput laut) yang menjadi makanan khas masyarakat Lasem. Sedangkan motif watu pecah menggambarkan kejengkelan masyarakat Lasem sewaktu pembuatan jalan Daendles.

Kudus
Jenang Kudus: Jenang merupakan sejenis dodol terbuat dari ketan hitam. Rasanya kenyal manis. Sekarang semakain berkembang dengan kombinasi rasa buah-buahan. Jenang ini biasanya dijual dalam potongan-potongan kecil, dibungkus kertas kaca, dan dimasukkan ke dalam kemasan.Tersedia juga dalam rasa mocca dan capucinno.

Keciput: Kue imut mungil bertabur wijen tersebut merupakan kue khas kota Kudus. Sejak dulu, warga kota Kudus, sudah mengenal dan membuat kue keciput. Kue ini juga biasa disebut kue kecil, karena bentuknya yang mungil dan imut. Biasanya kue keciput dimakan saat santai untuk menjamu tamu, ataupun ketika berwisata bersama keluarga.

Semarang
Loenpia (Lumpia): Lumpia mungkin salah satu oleh-oleh berbentuk kuliner yang benar-benar paling khas di Semarang, tidak dibawa masuk dari daerah lain. Lumpia pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah.

Roti Briliant: Roti ini sangat terkenal di Semarang. Awalnya adalah Luciana Cake yang buka di daerah Jagalan. Sekarang menjadi Istana Roti Brilliant di Simpang Lima Semarang. Rasanya maknyuss, enak tapi tidak eneg, dan tidak seret.Yang membuat roti ini begitu terkenal adalah daya tahannya yang bisa sampai 60 hari tanpa bahan pengawet, dan tanpa berubah rasa.

Roti Gandjel Rel: Mirip roti gambang khas Betawi. Aslinya dibuat dari ubi. Namun sekarang sudah diganti dengan tepung terigu atau tepung roti. Roti gandjel rel bercitarasa unik karena rasa kayu manisnya yang tajam.Roti ini menjadi menu utama pada waktu dugderan dan menjadi makanan hantaran yang menjadi tradisi masyarakat Semarang menjelang Bulan Romadlon tiba.

Solo
Serabi: Serabi dibuat dari bahan yang mudah ditemuin, yaitu tepung beras dan santan. Rasanya yang manis serta pas di lidah karena teksturnya yang halus dan lunak, serasa mencair di mulut. Toppingnya juga macem2, mau yang nangka, meses cokelat, pisang, atau yang original tanpa topping. Serabi yang terkenal ini berada di daerah Notosuman.

Rambak Petis: adalah camilan sekaligus oleh2 khas Solo berupa kerupuk dari kulit sapi dan kerbau. Yang unik dari panganan ini adalah petisnya, yaitu semacam kecap yang dibuat dari kaldu sapi dan enaknya dimakan bersama rambak sebagai bumbu.

Ampyang : Ampyang nih camilan khas Solo, terbuat dari kaca yang dibalut gula jawa sehingga memberikan citarasa yang khas dan mengingatkan kita pada masa lampau.

Salatiga
Enting-Enting Gepuk : adalah makanan kecil khas Salatiga yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah. Kacang tanah yang telah dikupas disangrai terlebih dahulu. Kacang yang telah dicampur dengan cairan gula kental (karamel) kemudian digepuk atau dipukul-pukul/ditumbuk hingga halus dan semua bahan benar-benar menyatu. Sebagian rumah produksi masih memakai alat tradisional berupa kayu sawo untuk menggepuk/menghaluskan kacang, tapi ada juga yang sudah menggunakan blender agar menghemat waktu dan tenaga.

Rolade Daun Singkong: Salah satu jenis rolade unik yang menggunakan bahan dasar daun singkong. Tampilan dan bahannya sangat sederhana, tapi rasanya juara. Rolade Daun Singkong mungkin akan terkesan aneh bagi mereka yang baru melihat.

Kebumen
Jipang: Merupakan jenis makanan ringan yang khas dari kota Kebumen yang terbuat dari kacang tanah dan gula merah kental. Bagi orang-orang yang belum terbiasa atau mungkin baru pertama kalinya mencoba menikmati jipang kacang, akan merasakan sensasinya yang lengket-lengket nempel di gigi. Tekstur jipang kacang hampir seperti gulali hanya saja jipang kacang terbuat dari gula merah sehingga lebih kenyal.

Nasi Penggel : kuliner khas dari Kebumen yang melegenda. Nasi penggel merupakan jenis makanan berupa nasi sayur. Yaitu, nasi putih dibentuk seperti bola yang sudah dikepal-kepal disajikan dengan lodeh gori (nangka muda) dengan kikil sebagai pelengkapnya. Yang membuat cita rasanya tetap terasa adalah bentuk penyajiannya yang masih menggunakan daun pisang.

Wonosobo
Carica : rasanya manis dan jika diminum dalam keadaan dingin terasa sangat menyegarkan. Ya, itulah manisan pepaya mini khas Wonosobo atau yang dikenal dengan nama manisan Carica/ Gandul Dieng.

Mie Ongklok : Merupakan hidangan utama asli Dieng Wonosobo yang memiliki nama nyentrik serta rasa yang unik. Selain itu tampilannya yang sederhana meyimpan sejuta misteri bagi yang ingin mencobanya.

Pekalongan
Megono : adalah irisan nangka muda dengan bumbu sambal kelapa. megono ini memiliki rasa gurih dan pedas, umumnya dihidangkan ketika masih panas dengan menu tambahan lalapan pete serta ikan goreng, biasanya makanan ini dibuat ketika sedang hajatan yang kemudian diberikan untuk oleh-oleh para tamu undangan.

Tauto : Merupakan makanan khas pekalongan sejenis Soto. Tetapi untuk tauto ini bumbunya ditambah dengan Taucho, Tauco sendiri merupakan penyedap semacam saus yang mempunyai aroma khas dan bahan pembuatnya dari kedelai yang di bacem. Seperti halnya dengan soto, Tauto juga dicampur dengan daging dan jeroan serta so’on, Tauto biasanya di gunakan pendamping nasi.

Tegal
Tahu Aci : Makanan ringan ini telah menjadi salah satu makanan khas tegal yang sangat populer untuk dijadikan oleh-oleh diantara berbagai makanan khas tegal yang lainnya . Makanan ini berbahan dasar tahu dan sagu .

Pilus : Makanan ringan ini sangat digemari di Tegal. Pembuatannya memerlukan beberapa bahan utama yaitu tepung dan daun kucai. Karena rasanya yang renyah makanan ringan ini sering dicampur dengan soto ataupun bakso

Nasi Pongol : Bagi rakyat Tegal makanan ini sudah tidak asing lagi. Bahan utama dari makanan ini ialah Tahu, Tempe, Ikan Asin Oreg Oreg. Rasa nikmat makanan khas yang satu ini berasal dari bumbunya. Pengolahannya sendiri dengan mencampur bahan-bahan ,memotong tahu dan tempe lalu menambahkan Tumisan. Makanan ini sekarang sering dikenal dengan istilah “Pongol Setan”. Ditambahi setan karena makanan yang satu ini memiliki rasa yang pedas.

Purwokerto
Gethuk Goreng : Makanan khas Purwokertoyang terbuat dari singkong atau ketela, dicampur gula jawa dan digoreng. Ini juga sama bisa anda dapatkan di sentra oleh-oleh

Lanting : Bentuknya mirip onion ring, tetapi cemilan khas Purwokerto ini terbuat dari tepung yang digoreng dan berbentuk cincin. Harga sebungkus lanting bervariasi, tapi relatif tidak mahal dan bisa jadi teman yang asik sambil bengong atau sambil berkumpul dengan teman.

Cilacap
Stik Sukun dan Kripik Sukun : Di Cilacap buah sukun banyak diolah menjadi stik dam kripik. Kripik sukun berbentuk tipis sementara stik sukun berbentuk panjang persegi. Diolah dengan cara digoreng. Rasanya sangat gurih dan renyah.

Selai Pisang : Merupakan jajanan khas Cilacap yang terbuat dari pisang yang dikeringkan. Rasanya gurih dan manis. Cocok untuk makanan ringan. Ada yang dimodifikasi dengan digoreng dan ditaburi keju atau coklat.

Cirebon
Empal Gentong : Masakan yang serupa gulai ini dimasak dengan daging sapi, kuah santan, dan bumbu kuning, lalu ditaburi kucai, dan bawang goreng. Namun tidak lengkap rasanya jika tanpa cabai merah bubuk. Empal Gentong ini dimasak di atas kayu bakar dengan menggunakan gentong yang terbuat dari gerabah. Di sepanjang Jalan Tengahtani banyak rumah makan yang menjual empal gentong ini.

Tahu Gejrot : Jajanan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, karena sekarang banyak dijumpai di daerah lain. Tahu gejrot terdiri dari tahu matang yang dipotong-potong, ditambah bawang merah, dan cabai rawit yang dihaluskan agak kasar. Lalu disiram kuah yang terbuat dari gula merah dan cuka. Tahu gejrot disajikan dengan piring kecil yang terbuat dari gerabah. Kuliner yang satu ini sangat pas disantap saat siang hari, yang pasti membuat mata melek.

Docang : Makanan ini dahulunya adalah makanan para wali, karena memanfaatkan bahan-bahan murah tetapi rasanya lezat. Docang adalah sejenis lontong sayur yang terdiri dari potongan lontong, kecambah matang, daun singkong matang, diberi parutan kelapa, lalu disiram dengan sayur lodeh dan kerupuk. Docang banyak dijumpai saat pagi hari untuk sarapan.

Indramayu
Bubur Gintir : Terbuat dari tepung beras yang di bentuk bulat lalu di rebus dalam air yang sudah di beri gula merah.Pelengkapnya yaitu air santan sehingga rasanya manis dan gurih.Selain di Indramayu bubur jenis ini juga menjadi makanan khas daerah lain namun namanya berbeda.

Pedesan Entog : Pedesan entog adalah makanan berkuah khas Indramayu. Bahan utamanya yaitu entog,sejenis bebek namun memiliki daging lebih tebal.Di masak dengan bumbu kuning dengan tambahan cabe rawit yang agak banyak sehingga rasanya pedas atau orang Indramayu bilang pedes.

Limpung : Terbuat dari tepung tapioka yang di campur apu dan sari air pandan atau pewarna hijau lalu di kukus dalam wadah.Limpung yg telah matang lalu di potong2 kemudian di sajikan dengan kelapa parut.Terima kasih buat ibuku yg udah bawain kue ini sehingga aku jadi tahu kalau masih ada yg bikin kue seperti ini soalnya jujur kue ini udah jarang banget di temui.

Majalengka
Buah Ginzu : Mangga Gedong Gincu utama di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Karena tampilan yang memikat, rasa enak dan legit, masyarakat Majalengka menjulukinya sebagai “Mangga Keraton” atau mangga selera keraton.

Rangginang dan Opak : Rangginang terbuat dari beras ketan yang kemudian di beri bumbu kemudian di jemur sampai kering,setelah kering kemudian di goreng atau dibakar di atas api.

Tasikmalaya
Sate Maranggi : Maranggi ini juga merupakan makanan khas Tasikmalaya yang berbahan dasar daging sapi yang agak besar-besar. Bumbu utamanya adalah kecap dengan potongan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, irisan tomat, serta taburan merica juga bawang goreng.juga saus kacang cocok untuk bumbunya.Cara menikmatinya yaitu di sajikan dengan nasi.

Tahu Bulat : Merupakan makanan khas daerah Tasikmalaya, yaitu sejenis tahu yang bentuknya bulat seperti bola pingpong hanya tahu ini telah dicampuri dengan bumbu-bumbu dan bahan lainnya sehingga tahu ini memiliki rasa yang gurih dan enak, rata-rata tahu bulat Tasikmalaya ini memiliki rasa ikan yang khas sehingga membuat orang-orang ketagihan.

Sumedang
Salak Bongkok : Buah salak ini banyak terdapat di desa Bongkok kecamatan Congeang dan memiliki ciri dan rasa yang khas. Hampir seluruh masyarakat di desa ini menanamnya. Rasanya pun sangat manis dan legit tak kalah dengan salak pondoh. Banyak dijumpai di sepanjang jalan raya Pasehke arah conggeang.

Sawo Sukatali : Sawo ini sangat terkenal dari segi rasa, warna dan bentuknya jika dibandingkan dengan buah serupa yang lain.Buah ini banyak terdapat di desa sukatali kecamatan Situraja. Termasuk komoditi utama bagi pendapatan desa tersebut. Di sepanjang jalan sukatali maka akan banyak ditemui penjual sawo ini.

Cianjur
Bubur Cianjur : Bubur terdiri dari isian kacang, seledri, bawang goreng, suwiran daging ayam, dan kerupuk. Tak ada kuah kuning (santan), namun yang spesial, ada potongan jeroan ayam (ati, ampela, dan usus) yang telah dimasak bersama bumbu basah warna kuning dan dilengkapi dengan gorengan risol.

Geco : Ini kuliner wajib kalo ke Cianjur, namanya geco singkatan dari Tauge dan tauco. Isi Geco sendiri kurang lebih dari irisan ketupat, rebusan tauge, mie sagu, dengan siraman bumbu tauco ditumis bersama tomat, daun bawang, cabai, udang, dan kacang. Ditambah lagi dengan cuka lahang yang diperoleh dari nira aren ataupun kelapa. Diatasnya diberi topping irisan kentang goreng, tahu goreng dan telur rebus. Rasa manis, asam yang lembut, segar dan gurih menjadi paduan yang pekat dilidah.

Sukabumi
Mochi : Kenyal, lembut dan manisnya terasa begitu seksi di mulut kita, mungkin inilah yang Mochi ini digemari oleh para wisatawan yang mampir ke Sukabumi.
Bubur Ayam Bunut : Bubur Ayam Bunut Membawa Nuansa Sukabumi kepada siapa saja yang datang ke kota ini. Tulang Ayam dan Keroket yang cita rasa aslinya tetap terjaga sejak 30 tahun yang lalu.

Bogor
Asinan Gedong Dalem : Asinan legendaris dari Kota Bogor ini udah dijual sejak tahun 70-an. Tokonya, ada di Jalan Pajajaran. Di sana, dijual 4 macam asinan. Yaitu asinan buah, sayur, jagung bakar dan campur. Asinan ini jadi populer karena isi dari masing-masing jenis asinan beragam banget dan disesuaikan sama musim tanam yang sedang berlangsung. Jadi, kalo kamu beruntung, kamu bisa tuh nemuin buah montong dan gandaria yang langka di dalem asinan kamu.

Roti Unyil : Roti yang per buahnya dapat hilang dalam sekali suap ini memang masih menjadi oleh-oleh paling favorit di kota Bogor.

Makaroni Panggang : Menjadi menu andalah para wisatawan ibukota yang sengaja datang ke Bogor untuk mencari makanan yang enak ini. Makaroni ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Makaroni Panggang Biasa dan Makaroni Spesial. Untuk Makaroni Spesial, makaroni diisi dengan jamur hioko dan smoked beef.

DKI. Jakarta
Kerak Telor : makanan ini merupakan hasil akulturasi dari beberapa kebudayaan, yaitu India, Arab, Tionghoa dan Portugis. Pengaruh India dibawa oleh pedagang dari Gujarat dan Kerala. Selain memperkenalkan masakan kari, mereka juga membawa makanan martabak. Masakan Arab terkenal dengan rempah-rempah seperti jinten, kapulaga, kayu manis dan cengkeh. Untuk masakan portugis, sangat kental dengan ciri bumbu yang dibakar sebelum diolah.

Dodol Betawi : Makanan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dodol dari daerah lainnya. Dodol betawi berwarna coklat kehitaman dengan variasi rasa yang lebih sedikit dibandingkan dodol dari daerah lain. Rasa dodol tersebut hanya ada tiga macam yaitu ketan hitam, ketan putih, dan durian. Bahan baku makanan ini adalah ketan, gula pasir, gula merah, dan santan. Biasanya, dodol betawi menjadi makanan khusus untk pesta, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Roti Buaya : Ini adalah makanan khas Betawi berupa roti manis yang berbentuk buaya. Roti ini selalu ada dalam upacara pernikahan Betawi dan kenduri tradisional Betawi. Selain itu, roti ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh karena menjadi ciri khas Jakarta.

Tangerang
Bolu Tape Benteng : Diproduksi asli dari Kota Benteng (Kota Tangerang). Dibuat dari tepung dan tape yang berkualitas. Bolu ini sangat nikmat disantap sebagai peneman minum kopi/teh hangat.

Laksa : Laksa Kota Tangerang telah berkembang sejak ratusan tahun lalu dan rasanya sampai saat ini belum ada yang membukukan sejarah lahirnya laksa di kota terdepan Propinsi Banten ini.
Laksa di tahun 1970 -an dijajakan banyak pedagang keliling di Kota Tangerang

Sayur Besan : khas Tangerang yang selalu dihidangkan pada saat orang tua mempelai laki-laki datang ke rumah orang tua mempelai wanita, pada acara perkawinan (ngabesan), sehingga sayur ini dinamakan Sayur Besan.

Serang
Sate Bandeng : Masakan ini merupakan ide dari Sultan Banten pada abad ke-16 yang ingin menyajikan masakan ikan bandeng tanpa duri kepada tamunya. Olahan ini juga menghilangkan rasa asli ikan bandeng dan tergantikan oleh bumbu-bumbu gurih. Sate bandeng bisa disantap dengan nasi tanpa harus menambahkan bumbu sambal seperti sate lainnya.

Ketan Bintul : Bagi masyarakat serang sendiri keberadaan Ketan Bintul dibulan Ramadhan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Ketan ini berbahan dasar uli atau gemblong makanan khas lain yang ada di Banten juga. Lalu di berikan irisan cabai merah dan bawang goreng akan menggugah selera untuk mencicipinya.(scg)

sumber : {tooltip50}

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs