Untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengendara saat melintas di perlintasan Kereta Api (KA), pihak kepolisian memberikan perhatian terhadap perlintasan KA khususnya yang tidak berpalang pintu.
Hal ini merupakan upaya untuk menekan terjadinya kecelakaan lalulintas yang melibatkan pengendara dan KA. Selain itu, juga sebagai sasaran pengamanan dalam pelaksanaan operasi Ketupat-Semeru 2014.
AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, sebagai bentuk perhatian tersebut, pihaknya memberikan bantuan rompi dan stick lamp kepada warga yang secara sukarela bertugas menjaga perlintasan KA tanpa palang pintu.
“Pemberian perlengkapan kepada para penjaga perlintasan KA tanpa palang pintu ini, dalam rangka pra operasi ketupat 2014. Dimana dalam operasi ini, perlintasan KA menjadi perhatian bagi petugas, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya saja kecelakaan,” kata AKBP Raydian Kokrosono, Kamis (17/7/2014) di perlintasan KA Ketintang Permai.
Dia menambahkan, di Surabaya setidaknya ada enam perlintasan KA tanpa palang pintu, yang dijaga masyarakat sekitar secara sukarela dan tak kenal lelah. Perlintasan KA tak berpalang pintu dan tidak ada petugas dari PT KAI, diantaranya perlintasan depan Korem 084, depan UIN Surabaya, Ketintang-Menanggal, Kebonsari LPK, Sememi, dan Bundaran Tandes.
“Kami sangat berterimakasih terhadap jasa yang sudah diberikan. Dan para penjaga perlintasan KA tak berpalang pintu ini pun menyampaikan, saat lebaran nanti tidak akan mudik. Mereka mengaku akan tetap menjaga perlintasan KA ini,” ujarnya.
Selain memberikan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat seperti ini, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Polsek setempat, untuk dilakukan patroli disetiap perlintasan KA tanpa palang pintu.” Kami akan melakukan patroli terhadap perlintasan ini. Sehingga akan lebih memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat,” kata Raydian.
Jumlah kecelakaan yang melibatkan pengendara dengan KA mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan, kurang tertibnya pengguna jalan. Namun pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah kecelakaan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, akan pentingnya menjaga keselamatan dan ketertiban berlalulintas.
“Saya berharap kedepannya perlintasan KA tanpa palang pintu ini lebih diperhatian oleh pemerintah. Sehingga sama dengan palang pintu yang lainnya,” pungkasnya. (wak)
Teks Foto:
– AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya saat memberikan rompi dan stick lamp kepada warga yang menjaga perlintasan KA tak berpalang pintu.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net