Sebulan ke Depan Cuaca di Surabaya Masih Dingin

Fenomena cuaca dingin di kota Surabaya dan beberapa wilayah di Jawa Timur masih akan bertahan hingga 3-4 minggu ke depan.

“Fenomena ini akan berlangsung saat matahari kembali ke equator sekitar 3-4 minggu lagi. Jadi kita akan alami ini sampai 3 minggu ke depan. Tapi pelan-pelan akan kembali ke cuaca panas lagi antara 33-34 derajat,” kata Taufik Hermawan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda pada Radio Suara Surabaya.

Taufik juga mengatakan, cuaca dingin ini sudah terasa sejak minggu pertama sampai kedua di bulan Juli ini. Suhu udara di Surabaya saat ini mencapai 27 derajat celcius, menjelang siang mencapai 28 derajat celcius sedangkan malam hari suhu terendah tercatat 21 derajat celcius.

“Secara global gerak semu matahari posisi di utara menjauhi khatulistiwa sehingga sinar matahari berkurang,” ujar dia.

Saat ini, lanjut dia, kita berada pada musim kemarau sehingga awan konvektif atau awan penyebab hujan sudah mulai jarang terbentuk. Ini mengakibatkan energi yang diserap matahari pada siang hari dilepas bumi.

“Pada malam hari tanpa hambatan langsung ke atmosfer. Sehingga tidak ada energi yang dikembalikan ke bumi lagi akibatnya udara terasa dingin dibanding sebelumnya,” katanya.

Untuk dataran tinggi seperti Batu dan Bromo, tambah dia, cuaca lebih dingin lagi. Data di Tretes dan Pujon cuaca mencapai 15 derajat celcius. (dwi)