Sebanyak 902 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polda Jawa Timur dan TNI dikerahkan untuk amankan jalannya rekapitulasi manual pemilihan presiden di kantor KPU Kota Surabaya, Rabu (16/7/2014).
Personel sebanyak itu terbagi untuk pengamanan di tiga ring yaitu ring pertama untuk pengamanan ruang rapat pleno di dalam gedung KPU. Lantas ring dua di sekitar pelataran KPU dan ring tiga di jalanan sekitar kantor KPU.
“Di ring satu kita sterilkan, tidak boleh bawa senjata tajam ataupun apapun yang membahayakan,” kata Komisaris Polisi Setija Djunianta, Kepala Polrestabes Surabaya.
Menurut Setija, di dalam ring satu hanya tamu yang membawa undangan yang bisa masuk yang terdiri dari anggota KPU, Panwaslu, Panwascam, serta PPK dari seluruh Kecamatan. Selain itu, juga hanya saksi dari kedua pasangan calon yang boleh masuk.
Sementara itu, untuk pengamanan di luar gedung, Jl Adityawarman saat ini juga ditutup separuh untuk memberikan ruang bagi massa dua calon.
Informasi yang diterima kepolisian, ratusan massa baik dari pendukung pasangan nomor urut satu dan dua rencannya akan ikut mengawal jalannya rekapitulasi yang digelar di kantor KPU hari ini.
Dari pantauan suarasurabaya.net, hingga siang ini baru massa dari Pemuda Pancasila yang merupakan massa dari pasangan nomor urut satu yang sudah datang ke kantor KPU Kota Surabaya. (fik/ipg)