Cahaya Pengaruhi Food Photography Jadi Lebih Menggoda

Pencahayaan paling mempengaruhi sebuah foto bisa “menggoda” atau biasa saja. Dengan pencahayaan yang tepat, hasil foto makin bagus dan pesan bisa tersampaikan. Konsep ini juga berlaku pada Food Photography.

Jiewa Kusumo Food Photographer and Blogger pada Radio Suara Surabaya mengatakan sebuah food photography harus menyampaikan pesan secara jelas misalnya jika kita menjual soto kita harus bisa menonjolkan isi dari hidangan soto tersebut. Pesan tersebut harus bisa ditangkap oleh audience.

“Tentunya memerlukan pencahayaan bagus, komposisi yang bagus sehingga orang yang melihat bisa mengetahui pesan yang akan kita sampaikan dan akhirnya tergiur. Untuk tujuan komersialnya akhirnya orang akan tergiur membeli produk tersebut,” kata dia.

Kata Jiewa, tidak perlu ada persiapan khusus tapi harus ada konsep yang disepakati untuk menentukan image yang ingin ditonjolkan.

“Kita bicarakan dulu tema yang sesuai seperti apa. Misalnya ada yang lebih senang jika menu itu kelihatan bersih tapi ada juga beberapa owner yang mungkin merasa bosan dengan penampilan yang bersih dan ingin terlihat berantakan tapi berseni. Itu bisa kita lakukan tergantung deal selama meeting. Tergantung juga dari branding klien kita sehingga kita tidak bisa sembarangan menentukan tema,” ujar dia.

Apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin terjun dalam dunia food photography, kata Jiewa, yang pertama harus ada pencahayaan karena pada esensinya fotografi itu melukis dengan cahaya. Jika kualitas cahayanya sangat bagus maka yang diharapkan pasti akan lebih baik.

“Yang kedua teknik fotonya itu sendiri, kita akan fokus di bagian mana. Misalnya jika kita mau foto sate maka kita akan fokus ke dagingnya bukan ke tusuk satenya. Karena yang kita jual dagingnya bukan tusuk satenya,” katanya.

Kemudian yang ketiga, styling atau penataan dari makanan itu sendiri sehingga komposisinya bagus dan di mata audience pesan yang disampaikan bisa sempurna.

Tertarik dengan food fotography? Peluangnya masih tinggi. Anda bisa memulainya dengan ikut workhsop atau seminar tentang food photograpy. (gk/dwi/ipg)