Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres Dijaga Ketat Polisi

Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan surat suara di Jawa Timur khusunya Surabaya, akan dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Pihak kepolisian telah menyiapkan 7.060 personel untuk ditempatkan di sejumlah titik di Surabaya.

Hal ini disampaikan Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim, di sela-sela kunjungannya meninjau PPK Sawahan, Minggu (13/7/2014).

Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pihak Polda Jatim menyiapkan 1.116 personel untuk memback up pengamanan yang dilakukan Polrestabes Surabaya. Ribuan personel akan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai rawan dan berpotensi adanya unjuk rasa saat rekapitulasi penghitungan surat suara.

“Nanti personel akan ditempatkan di sekitar KBS, Taman Bungkul, Bundaran Waru, dan sekitar Tugu Pahlawan,” kata Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan.

Dia menambahkan, pengamanan akan difokuskan di KPU dan Bawaslu hingga rekapitulasi penghitungan surat suara di Jatim selesai. Kapolda juga menyampaikan, sejauh ini di wilayah Jatim tergolong aman, hanya saja saat Pilpres ditemukan pelanggaran politik uang. Saat ini telah ditangani Bawaslu dan telah di proses oleh penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Kejaksaan Tinggi. Jatim.

“Sejauh ini alhamdulillah Jawa Timur aman. Hanya saja kemarin ditemukan praktik Politik uang, namun sudah diproses oleh Gakkumdu,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, rekapitulasi penghitungan surat suara yang dilakukan di Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) di sejumlah tempat yang dilaksanakan Minggu (13/7/2014), ditinjau langsung oleh Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim. (wak/rst)

Teks Foto:
– Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim saat meninjau rekapitulasi di PPK Sawahan.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net