Paruh Pertama 2014, Tanjung Perak Kedatangan 1,2 juta Box Petikemas

Sepanjang Januari hingga Juni, arus petikemas yang masuk pelabuhan Tanjung Perak terus alami kenaikan. Kali ini kenaikan mencapai 1.268.723 box atau setara dengan 1.516.558 Teus, meningkat 3 persen dari periode yang sama pada 2013 lalu yang tercatat 1.226.938 Box.

Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelindo III mengatakan realisasi arus petikemas masih didominasi oleh petikemas domestik sebanyak 804.935 Box atau setara dengan 864.560 Teus dan petikemas internasional sebanyak 463.788 Box atau setara 651.998 Teus.

“Jika dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu, kenaikannya memang hanya tipis antara 3-4 persen,” kata Edi Priyanto, Sabtu (12/7/2014).

Edi mengatakan, kontribusi terbesar dari arus petikemas masih didominasi dari Terimnal Petikemas Surabaya yang mencapai 44 persen atau sebanyak 670.309 Teus. Selanjutnya Terminal Berlian yang berkontribusi sebesar 37 persen atau sebesar 565.517 Teus.

Sementara arus petikemas di Terminal Konvensional Pelabuhan Tanjung Perak meliputi terminal Jamrud, Nilam dan Mirah sampai dengan paruh tahun 2014 terealisir sebanyak 280.732 Teus.

“Realisasi tersebut memberikan kontribusi sebesar 19 persen dari total arus petikemas yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak,” kata dia.

Edi mengatakan, penyebaran barang ke wilayah Indonesia bagian timur sebenarnya masih cukup baik sehingga arus petikemaspun juga terus meningkat.

Apalagi Pelabuhan Tanjung Perak hingga saat ini juga masih menjadi salah satu pintu gerbang utama bagi arus barang berskala internasional. (fik)

Teks Foto :
-Arus Petikemas di Tanjung Perak.