Beberapa pelajar dengan dandanan baju compang-camping, memperagakan kedukaan akibat serangan bom yang dilakukan zionis Israel. Tangisan dan penderitaan digambarkan para pelajar mewakili warga masyarakat Palestina.
Lalu kumandang doa terdengar. Itulah sepintas aksi teatrikal yang ditampilkan para siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, berempati terhadap penderitaan yang dialami warga masyarakat Palestina setelah mengalami pemboman brutal yang dilakukan Israel.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk ikut berempati dan merasakan penderitaan yang dialami oleh warga Palestina yang dibombardir tentara Israel. Ini juga pembelajaran buat mereka,” terang Mas’ad Fachir Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Sementara itu, menurut Muntiani Kepala SMAN 14 Surabaya, empati terhadap penderitaan warga Palestina oleh kekejaman tentara Israel dilakukan para siswanya dengan menggelar doa bersama.
“Siswa sendiri yang berinisiatif untuk menggelar doa bersama bagi rakyat Palestina setelah mengalami pemboman oleh Israel itu. Anak-anak sendiri yang mengajak rekan-rekan mereka untuk berdoa bersama bagi Palestina,” tegas Muntiani saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (11/7/2014).(tok/ipg)