MUI Kutuk Serangan Israel Terhadap Rakyat Palestina

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada umat muslim di Indonesia untuk memberikan parhatian dan berdoa itu keselamatan warga Palestina.

MUI mengutuk serangan Israel di jalur Gaza, di saat sebagian besar warga Palestina melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Dien Syamsudin, dalam siaran persnya Jumat (11/7/2014) menegaskan, kutukan atas kebiadaban Israel itu sebagai wujud solidaritas umat Islam terhadap rakyat Palestina apapun agama dan suku mereka.

Israel yang membombardir jalur Gaza, tidak bisa diterima dengan alasan apapun, apalagi serangan itu terjadi saat umat muslim sedang menjalan perintah agamanya, puasa Ramadhan.

Puasa yang seharusnya dijalankan dengan suasana damai dan suka cita kini diluputi suasana yang menyedihkan.

Selain kesulitan mendapatkan makan dan minum untuk bekal puasa, roket dan bom yang ditembakkan dari pesawat tempur Israel menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan hidup dan masa depat rakyat Palestina.

Dalam tempo tiga hari, sedikitnya sembilan puluh warga Palestina tewas terkena roket dan ratusan luka luka. Bangunan rumah mereka juga luluh lantah.

“Kita tidak bisa diam melihat kesewenang-wenangan Israel terhadap rakyat Palestina,” kata Din.

Sementara ribuan jamaah shalat Jumat di masjid Istiqlal Jakarta melakukan berdoa untuk keselamatan warga Palestina. Diantara jamaah tak dapat menahan air mata, mendengar penderitaan yang sekarang dihadapi warga Palestia.

Menurut rencana Jumat (11/7/2014) siang nanti komunitas muslim Jakarta akan berunjuk rasa di depan Kedubes AS jalan Merdeka Selatan. AS selama ini dianggap berpihak pada zionis Israel. (jos/dwi)